Slovenia juga meminta Olimpiade Tokyo ditunda
Jakarta (ANTARA) - Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda karena pandemi virus corona, kata presiden Komite Olimpiade Slovenia Bogdan Gabrovec kepada kantor berita STA seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Campur tangan Gabrovec menjadi seruan berikutnya dari rangkaian suara yang menyerukan Olimpiade tahun ini ditunda.
Sekalipun liga-liga olah raga dan kualifikasi OIimpiade di seluruh dunia sudah dihentikan sementara, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan tidak punya niat membatalkan Olimpiade yang akan dimulai 24 Juli tersebut.
Baca juga: Norwegia meminta Olimpiade Tokyo diundur
"Olimpiade tidak bisa digelar pada Juli sesuai dengan prinsip Olimpiade. Di luar hal-hal lain, para atlet sama sekali tidak memiliki peluang yang setara dalam kondisi seperti ini guna mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade," kata Gabrovec.
"Tak ada salahnya menggelar Olimpiade pada 2021, ketika saat itu situasi akan tenang. jika itu tak terjadi, Olimpiade tidak akan sepenting berjuang untuk bertahan hidup," sambung dia.
Atlet-atlet Slovenia tak bisa berlatih dalam kelompok-kelompok setelah pemerintah negara ini pada Jumat melarang semua sosialisasi di ruang publik.
Slovenia, yang berbatasan dengan Italia, Austria, Hungaria dan Kroasia, sejauh ini sudah mengkonfirmasi 341 kasus virus corona yang salah satunya meninggal dunia.
Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung dari 24 Juli sampai 9 Agustus.
Baca juga: Presiden Atletik Dunia sebut nasib Olimpiade Tokyo segera diumumkan
Campur tangan Gabrovec menjadi seruan berikutnya dari rangkaian suara yang menyerukan Olimpiade tahun ini ditunda.
Sekalipun liga-liga olah raga dan kualifikasi OIimpiade di seluruh dunia sudah dihentikan sementara, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan tidak punya niat membatalkan Olimpiade yang akan dimulai 24 Juli tersebut.
Baca juga: Norwegia meminta Olimpiade Tokyo diundur
"Olimpiade tidak bisa digelar pada Juli sesuai dengan prinsip Olimpiade. Di luar hal-hal lain, para atlet sama sekali tidak memiliki peluang yang setara dalam kondisi seperti ini guna mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade," kata Gabrovec.
"Tak ada salahnya menggelar Olimpiade pada 2021, ketika saat itu situasi akan tenang. jika itu tak terjadi, Olimpiade tidak akan sepenting berjuang untuk bertahan hidup," sambung dia.
Atlet-atlet Slovenia tak bisa berlatih dalam kelompok-kelompok setelah pemerintah negara ini pada Jumat melarang semua sosialisasi di ruang publik.
Slovenia, yang berbatasan dengan Italia, Austria, Hungaria dan Kroasia, sejauh ini sudah mengkonfirmasi 341 kasus virus corona yang salah satunya meninggal dunia.
Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung dari 24 Juli sampai 9 Agustus.
Baca juga: Presiden Atletik Dunia sebut nasib Olimpiade Tokyo segera diumumkan