Jumlah penumpang pesawat Buntok-Banjarmasin turun

id susi air,bandara sanggu,buntok ,banjarmasin

Jumlah penumpang pesawat  Buntok-Banjarmasin turun

Ilustrasi: Pesawat Susi Air. (ANTARA/Bernadus Tokan)

Buntok (ANTARA) - Penerbangan bersubsidi dari pemerintah pusat melalui rute Buntok Kabupaten Barito Selatan (Kalimantan Tengah) menuju Banjarmasin (Kalimantan Selatan) pulang pergi mengalami penurunan setelah pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.

"Sejak adanya informasi itu, jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan biasanya," kata Kepala Tata Usaha Bandara Sanggu I Wayan Wira di Buntok, Sabtu.

Penerbangan dari Bandara Sanggu Buntok ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menggunakan maskapai Susi Air dengan pesawat jenis Cessna berpenumpang 12 orang dengan frekuensi sekali sepekan setiap Jumat pukul 08.00 WIB, dengan dengan harga tiket Rp366.000 tujuan Buntok - Banjarmasin dan sebaliknya Banjarmasin - Buntok Rp396 ribu.

"Sejak munculnya wabah masuk Indonesia kini penumpangnya hanya sekitar 3-4 orang saja setiap kali penerbangan," katanya didampingi Kasubsi Teknis Operasi, Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Sanggu Purwo Sutiono.

Dia mengatakan terkait mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19 melalui angkutan udara pihaknya telah menyampaikan surat kepada Dinas Kesehatan agar bisa menempatkan petugas, untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang.

Kerja sama itu penting dilakukan karena Bandara Sanggu merupakan salah satu jalur masuk bagi orang yang datang menuju Buntok.

Dinas Kesehatan pun menyetujui menempatkan petugas kesehatan yang akan mengukur suhu tubuh penumpang, menggunakan alat detektor setiap kali kedatangan maupun keberangkatan pada Bandara Sanggu tersebut.

"Dinas Kesehatan sudah melakukan pengecekan ke bandara dan mereka sudah siap menempatkan petugas kesehatan pada setiap kali kedatangan maupun keberangkatan," kata Wayan.