NasDem optimistis raih hasil maksimal pada pilkada serentak

id Nasdem ,Rekom Partai

NasDem optimistis raih hasil maksimal pada pilkada serentak

Ketua Dewan Pakar DPP NasDem untuk Provinsi Lampung, Tamanuri, Sabtu. (14/3/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Partai NasDem optimistis dapat meraih hasil maksimal pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

"Kita yakin bisa memenangi kontestasi ini sebab kader-kader kita semuanya lihai serta kondisi di lapangan sudah dibuktikan," kata  Dewan Pakar DPP Partai NasDem untuk Provinsi Lampung, Tamanuri, di Bandarlampung, Sabtu.

Apalagi, lanjutnya, dengan para calon yang direkomendasikan oleh partai ini adalah kader atau orang-orang terbaik yang memiliki survei bagus di wilayahnya masing-masing untuk memenangi pilkada tahun ini.

"Kita tidak main-main dalam memilih, ini sudah dipersiapkan oleh partai dari jauh hari dan telah melalui berbagai survei. Kita tidak menunjuk bakal calon begitu saja," terangnya.

Ia mengatakan bahwa yang harus diketahui oleh masyarakat adalah NasDem dari dahulu tidak pernah memakai mahar politik dalam menentukan kandidat bakal calon kepala daerah. Semuanya dilakukan berdasarkan survei dan rekam jejak para calon.

"Bila memang beliau-beliau ini bisa ditampilkan dan diterima masyarakat kenapa tidak kita tampilkan," ujarnya.

Sementara itu, bakal calon kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan Nanang Ermanto, mengapresiasi NasDem yang telah memberikan rekomendasi kepadanya untuk kedua kalinya.

"Ini yang ke dua kali saya mendapatkan rekomendasi dari NasDem tapi dulu sebagai Wakil Bupati sekarang sebagai Bupati, saya merasa bangga dengan keputusan ini," kata dia.

Dia menegaskan bahwa dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), NasDem akan semakin berjaya dan membuat Lampung Selatan lebih baik lagi ke depannya.

"Pemberian rekom ini bukanlah dengan waktu yang singkat telah melewati waktu yang panjang, dari survei-survei dan lobi-lobi politik juga. Ini kan baru rekomendasi kita masih harus ada komunikasi politik dengan partai lainnya juga agar bisa satu payung dengan kita, karena saat ini baru PDIP, Hanura dan Nasdem," kata dia.