Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat seiring turunnya imbal hasil obligasi AS.
Pada pukul 10.08 WIB, rupiah sendiri bergerak menguat 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp13.690 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.712 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa, mengatakan pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran wabah Virus Corona dengan terus bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal akibat virus tersebut. Hal itu berpotensi menekan rupiah.
"Tapi di sisi lain, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang turun lagi di bawah 1,6 persen, bisa menahan pelemahan rupiah dan mungkin mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS," ujar Ariston
Sementara itu Bank Sentral China People's Bank of China (PBoC) juga baru saja dikabarkan kembali menyuntikkan dana ke pasar sebesar 100 miliar yuan atau sekitar 14,3 miliar dolar AS.
"Ini bisa memberikan sentimen positif ke pasar aset berisiko termasuk rupiah," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.670 per dolar AS hingga Rp13.720 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.686 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.708 per dolar AS.
Berita Terkait
Cadangan devisa RI naik pada Juni
Kamis, 7 Juli 2022 12:17 Wib
BNI berkomitmen dukung penerapan ESG
Senin, 4 Juli 2022 19:54 Wib
Investor cemas karena perang Ukraina dan penguncian China, dolar justru menguat
Senin, 9 Mei 2022 10:34 Wib
Utang pemerintah global 2022 naik hampir 10 persen
Rabu, 6 April 2022 7:10 Wib
Pejabat AS sebut gagal bayar obligasi persulit Rusia dapat pemberi pinjaman
Selasa, 15 Maret 2022 7:33 Wib
Biayai utang, Inter Milan jual obligasi yield tinggi senilai Rp6,6 triliun
Sabtu, 29 Januari 2022 5:40 Wib
Nilai tukar dolar AS naik dipengaruhi lonjakan imbal hasil obligasi
Rabu, 19 Januari 2022 8:20 Wib
Harga emas stabil di Asia
Selasa, 9 November 2021 9:42 Wib