Jakarta (ANTARA) - PT Freeport Indonesia dengan bekerja sama dengan berbagai pihak telah berupaya untuk menarik orang Papua yang studi di luar negeri agar setelah lulus, mereka dapat kembali untuk bekerja di tambang Freeport sekaligus membangun Papua.
President Director PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam seminar tentang Membangun Indonesia Bagian Timur di Jakarta, Jumat, mengemukakan pihaknya baru saja bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang terletak di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Kerja sama itu, ujar dia, adalah dengan mengumpulkan sekitar 300 putra-putri Papua yang sedang belajar di negeri Paman Sam itu, dan melakukan wawancara untuk posisi di Freeport.
Freeport, menurut Tony, juga memiliki semacam Balai Latihan Kerja yang menghasilkan lulusan di mana sebagian besar diserap oleh Freeport, sedangkan sebagian lainnya bekerja di tambang lainnya.
Ia juga mengemukakan bahwa sekitar 98 persen dari tenaga kerja di Freeport adalah warga negara Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pesan khusus kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk mengutamakan masyarakat Papua terkait transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) Grasberg menuju tambang bawah tanah (underground mine).
"Wilayah ini memiliki potensi sumber mineral yang sangat besar. Harus kita manfaatkan. Saya senang bila pekerjaan ini banyak dilakukan oleh putra-putri lokal dari Papua. Ini harus menjadi perhatian khusus dari manajemen Freeport untuk selalu membina, meningkatkan SDM (sumber daya manusia) yang ada," kata Arifin di Papua, Minggu (22/12).
Pemerintah, sambung Arifin, tengah melakukan diskusi dengan managemen PFTI terkait pengembangan SDM.
"Kami ada program politeknik (pertambangan). Ini memfasilitasi SDM lokal yang nantinya bisa menjadi potensi andalan daripada industri pertambangan PTFI. Kita harus bisa bina agar menciptakan keharmonisan di masyarakat Papua. ini obsesi Pemerintah yang di dukung oleh Undang-undang," jelasnya.
Berdasarkan data yang ada sampai dengan tahun 2019, tenaga kerja langsung PT Freeport Indonesia sebanyak 6.943, terdiri dari tenaga kerja asing sebanyak 152 orang, dan tenaga kerja Indonesia sebanyak 6.791 orang.
Berita Terkait
Disnaker Lampung segera periksa perusahaan belum bayarkan THR pekerja
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Anggota DPR minta Pemda, termasuk di Lampung, bantu pemutakhiran data tenaga honorer
Selasa, 16 April 2024 11:30 Wib
Pemprov Lampung tingkatkan investasi maksimalkan serapan tenaga kerja
Kamis, 14 Maret 2024 14:03 Wib
Ratusan nakes di Mukomuko Bengkulu belum terima gaji
Minggu, 18 Februari 2024 16:45 Wib
Kapasitas listrik nasional capai 72.976,30 megawatt
Kamis, 1 Februari 2024 11:32 Wib
Disnaker Lampung minta empat kabupaten segera bentuk dewan pengupahan
Senin, 27 November 2023 16:43 Wib
Pemprov Lampung beri jaminan sosial tenaga kerja kepada 4.000 pekerja rentan
Jumat, 24 November 2023 16:23 Wib
PLN UID Lampung- Kementrian ESDM sosialisasikan penertiban pemakaian tenaga listrik
Rabu, 22 November 2023 19:29 Wib