Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Indramayu Supendi dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (14/10) malam.
"Menjelang Senin tengah malam ada kegiatan tim KPK di Indramayu," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Selain bupati, kata Febri, terdapat tujuh orang lainnya yang ikut ditangkap dalam OTT tersebut terdiri dari unsur ajudan, pegawai, rekanan, kepala dinas, dan beberapa pejabat dinas PU lain.
Saat ini, kata dia, lima orang termasuk bupati sudah dibawa ke gedung KPK Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan intensif.
Selain itu, juga diamankan uang sekitar ratusan juta rupiah dalam OTT tersebut.
"Ada dugaan transaksi terkait proyek Dinas PU. Uang sekitar ratusan juga sedang dihitung," ungkap Febri.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan orang-orang yang ditangkap tersebut.
Berita Terkait
Ma'ruf Amin: Tak ada lagi 'matahari kembar'
Rabu, 16 Oktober 2024 13:45 Wib
Terpidana penodaan agama Panji Gumilang bebas dari Lapas Indramayu
Rabu, 17 Juli 2024 23:55 Wib
Jabar proyeksikan produksi GKG capai 11 juta ton di 2024
Rabu, 3 Juli 2024 19:54 Wib
60 rumah warga di Indramayu rusak akibat diterjang angin puting beliung
Kamis, 4 Januari 2024 17:45 Wib
Sambaran petir tewaskan tiga petani di Indramayu
Kamis, 4 Mei 2023 20:32 Wib
Dompet Dhuafa dan The Harvest panen ikan gurame di Indramayu
Jumat, 24 Maret 2023 15:37 Wib
Menhan serahkan 20 unit sepeda motor untuk Babinsa di Indramayu
Jumat, 23 Desember 2022 10:11 Wib
Kapasitas Kilang Balongan Indramayu naik
Minggu, 4 September 2022 19:07 Wib