Pandeglang (ANTARA) - Warga Pandeglang mengecam penusukan terhadap Mekopolhukam Wiranto setelah meresmikan salah satu gedung Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis.
"Kami mengecam perbuatan itu," kata salah seorang warga Pandeglang, Lukman Hakim saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang.
Ia juga meminta pihak kepolisian mengusut kasus itu.
Baca juga: Wiranto terkena dua rusukan di perut
"Jangan hanya pelaku penusukan yang diproses. Cari orang di balik kejadian ini," katanya.
Lukman menyatakan, perbuatan radikal seperti itu bukan sifat orang Banten.
"Orang Banten tidak seperti itu. Kami mencintai para pemimpin. Pak Wiranto itu salah seorang pemimpin yang harus dihormati," katanya.
Baca juga: Wiranto dikabarkan ditusuk saat kunjungan di menes Pandeglang
Baca juga: Wiranto ditusuk membuktikan ancaman pembunuhan nyata
Lukman juga menyatakan, yakin pelaku penusukan bukan orang Banten.
Berita Terkait
Termasuk Luhut, Prabowo lantik tujuh Penasihat Khusus Presiden
Selasa, 22 Oktober 2024 12:46 Wib
Wiranto sebutkan ada lima alasan pilih Prabowo
Selasa, 6 Februari 2024 5:43 Wib
Wiranto minta Panglima TNI jaga netralitas
Rabu, 22 November 2023 13:13 Wib
Prabowo ajak Wiranto dampingi presiden selanjutnya
Selasa, 2 Mei 2023 5:09 Wib
BEM Nusantara: Tak semua program pemerintah harus ditolak
Jumat, 8 April 2022 19:08 Wib
Wantimpres nyatakan Pemerintah sudah jawab tuntutan demonstrasi mahasiswa
Jumat, 8 April 2022 19:06 Wib
Wiranto, pemain Borneo FC siap buktikan diri dalam kompetisi Liga 1
Jumat, 30 April 2021 21:16 Wib
Wiranto pesan agar Mathla'ul Anwar tak terjebak politik praktis
Sabtu, 3 April 2021 6:50 Wib