Jakarta (ANTARA) - Turnamen berjuluk Ligana.id itu akan menjadi kompetisi sepak bola anak-anak terbesar Indonesia karena mempertandingkan beberapa kelompok usia, mulai U-9, U-11, U-13, U-15, dan U-17, demikian disampaikan Ketua PANDI Yudho Giri Cahyono dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama ETSport menyelenggarakan Liga Anak Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia mewujudkan mimpi mereka menjadi bintang sepak bola.
Kompetisi yang dijadwalkan kick off pada 27 Oktober 2019 itu akan sangat membantu dalam penjaringan pemain-pemain muda untuk timnas. Kompetisi dari usia dini seperti Ligana.id itu sangat diperlukan dan banyak negara sudah melakukannya untuk regenerasi pemain-pemain tim nasional.
"Selama ini, sepak bola dikenal sebagai olahraga rakyat yang digemari segala lapisan usia. Bahkan kaum perempuan pun juga banyak yang menyukai olahraga itu. Untuk itu, PANDI bersama ETSport bekerja sama untuk membentuk turnamen sepak bola anak sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi olahraga sepak bola Indonesia," ujar Yudho.
Pada tahapan pertama, kompetisi itu baru digelar di empat regional, yaitu Jakarta, Bogor-Depok, Bekasi, dan Tangerang.
CEO ETSport Ridjaldi mengaku senang bisa berkolaborasi dengan PANDI untuk membentuk Ligana.id dan berharap bisa berkontribusi banyak untuk sepak bola Indonesia.
“Kami dari ETSport mengucapkan banyak terima kasih kepada PANDI atas kepercayaannya kepada kami sebagai operator kompetisi Ligana.id 2019/2020. Dengan kepercayaan ini, kami siap menyelenggarakan Ligana.id ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Ligana.id dapat menciptakan pemain muda bertalenta sebagai kebanggaan Indonesia pada masa yang akan datang," kata Ridjaldi.
Yudho menambahkan kompetisi sepak bola usia dini adalah langkah yang tepat untuk pembentukan karakter pemain yang ingin melangkah jauh ke kompetisi dengan level yang lebih tinggi.
“Kompetisi berjenjang di beberapa level usia muda adalah langkah yang tepat bagi pembentukan karakter si pemain, karena mereka harus terbiasa disuguhi level permainan yang tinggi. Dengan demikian, pemain tersebut memiliki mental yang kuat dan keahlian yang mumpuni," ujar Yudho.
Berita Terkait
Jumlah domain .id melampaui target pada tahun 2021
Kamis, 27 Januari 2022 19:02 Wib
Harga domain .id naik
Jumat, 21 Januari 2022 12:43 Wib
Pengguna nama domain .id meningkat, kini capai 500.000
Rabu, 24 Maret 2021 7:03 Wib
BAPPEBTI blokir 299 domain situs perdagangan berjangka komoditi
Kamis, 12 Maret 2020 4:38 Wib
Ini penyebab pengguna domain .id naik drastis
Jumat, 31 Januari 2020 10:43 Wib
Perppu KPK domain Presiden
Kamis, 26 September 2019 19:52 Wib
Bappebti memblokir 39 domain situs perusahaan berjangka komoditas ilegal
Senin, 16 September 2019 23:11 Wib