Komunitas Kuas Lampung dedikasikan karya untuk masyarakat

id Komunitas Kuas Lampung,Berkarya untuk Pemda,Melukis secara sukarela,Anatara.lampungnews.com

Komunitas Kuas Lampung dedikasikan karya untuk  masyarakat

Komunitas Kuas Lampung yang sedang melukis atau memural dinding jalan bawah tanah (Underpass) di perempatan Unila, Sabtu (7/9/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Komunitas Kuas Lampung  melukis pada dinding jalan bawah tanah atau "underpass" di perempatan Unila karena ingin berkarya bagi masyarakat.
 
"Sebagai seniman lukis Lampung kami mau memberikan sumbangsih yang bermanfaat dan nyata kepada pemda setempat dan juga masyarakat," kata Korlap Kuas Lampung Damsi, di Bandarlampung, Sabtu.

Para pelukis itu, katanya, sudah cukup senang apabila pemerintah dapat menyiapkan fasilitas untuk mereka berkreasi dalam memperindah dan mempercantik Kota Bandarlampung.

"Ada 50 orang pelukis yang ikut berpartisipasi baik dari komunitas maupun perorangan. Pemkot Bandarlampung sendiri telah menyediakan fasilitas  seperti cat, media dalam hal ini dinding underpass dan juga makanan kami," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya diminta menyelesaikan mural ini kurang lebih 15 hari, namun bila tidak selesai dengan tenggat waktu yang ditentukan maka para pelukis meminta waktu tambahan untuk penyelesaiannya.

"Wali Kota Bandarlampung Herman HN minta 15 hari selesai, tapi kami boleh minta waktu tambahan untuk menyelesaikan bila target itu tidak tercapai. Minimal 20 hari," katanya.

Ia pun menyarankan kepada pemda setempat apabila nanti mural di dinding underpass ini sudah selesai harus dijaga dengan baik, bila perlu di jalan bawah tanah ini diberi kamera pengintai untuk menghindari coretan dari orang yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat lukisan ini menjadi rusak.

"Sayang saja bila tidak dijaga, karena bila dijaga artinya karya kami juga diapresiasi. Kualitas catnya juga bagus dan mampu bertahan 12 tahun," kata dia.