Tangerang (ANTARA) - Produsen mobil asal China Dongfeng Sokonindo (DFSK) meminta masukan dari para konsumen yang hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, untuk menentukan harga jual Glory i-Auto di Indonesia.
"Di GIIAS menjadi debut pertama Glory i-Auto. Kita belum ada target terjual berapa, kita gunakan ajang ini untuk dengar aspirasi masyarakat berapa harga yang layak," kata Major Qin selaku kepala tim pemasaran PT Sokonindo Automobile, dalam jumpa pers di GIIAS 2019, Tangerang, Rabu.
DFSK mengenalkan mobil barunya Glory i-Auto di GIIAS 2019. Meski belum diluncurkan secara resmi, konsumen bisa memesan mobil canggih tersebut dengan membayar uang muka Rp5 juta.
Glory i-Auto mengusung sistem kecerdasan dan konektivitas yang akan memudahkan pemiliknya saat mengemudi. Fitur andalan dari mobil itu adalah i-Talk yang berfungsi sebagai sistem kendali melalui perintah suara, untuk fungsi mobil, multimedia, menjawab panggilan, navigasi suara dan bluetooth.
Pengemudi dan penumpang mobil dapat mengontrol perangkat elektronik yang sesuai di dalam mobil dengan serangkaian perintah suara seperti "open sunroof", "turn on GPS" dan "close window".
Selain itu, fitur tersebut dapat mengenali instruksi yang tidak memerintah secara langsung, misalnya saat mengucap "it's too hot", maka sistem akan menaikkan kerja pengatur suhu ruangan (AC).
Saat ini, i-Talk hanya mengenal perintah suara dengan bahasa Inggris. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya akan disematkan juga fitur perintah suara dengan bahasa Indonesia.
"Harga brand lain ada yang di atas Rp 1 miliar, tapi kami akan berikan harga kompetitif untuk konsumen kita dan kita juga akan dengar aspirasi dari konsumen mengenai harga yang cocok untuk produk ini," kata Major Qin menambahkan.
Baca juga: DFSK Glory I-Auto sasar konsumen melek teknologi