Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia mendukung kebijakan pemerintah mengenai regulasi identitas perangkat seluler internasional (International Mobile Equipment Identity) dan memastikan nomor IMEI semua perangkat yang diproduksi di Indonesia sudah terdaftar.
"Mengenai kesiapan dan dukungan, Samsung telah mendaftarkan semua nomor IMEI dari perangkat yang diproduksi di Indonesia dan sepenuhnya tersertifikasi Postel dari Kominfo," kata Wakil Direktur Samsung Electronics Indonesia, KangHyun Lee, dalam keterangan resmi, Selasa.
Samsung Indonesia menilai kebijakan tentang IMEI itu akan menjadi instrumen yang membantu pemerintah mengawasi pasar ponsel pintar resmi.
Keuntungan regulasi tersebut bukan hanya untuk produsen, melainkan juga konsumen karena akan terlindungi dari kerugian membeli ponsel ilegal.
"Kami memahami kebijakan IMEI blocking yang diumumkan pemerintah baru-baru ini merupakan salah satu usaha pemerintah dalam melindungi pabrikan dalam negeri yang resmi," kata Lee.
Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Perdagangan akan menetapkan regulasi untuk memberantas ponsel ilegal dengan IMEI pada Agustus mendatang.
Regulasi itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan seluler serta meningkatkan potensi pajak pemerintah.
Berita Terkait
Hadir di Indonesia Samsung Galaxy A25 5G harga mulai Rp3,9 jutaan
Jumat, 5 Januari 2024 13:06 Wib
Ini alasan Samsung hadirkan Galaxy S23 FE Exynos 2200 bukan Snapdragon
Selasa, 10 Oktober 2023 20:23 Wib
Samsung bakal rilis Galaxy S23 awal Februari 2023
Kamis, 22 Desember 2022 12:13 Wib
Samsung perkenalkan monitor "gaming" melengkung
Kamis, 18 Agustus 2022 7:10 Wib
Samsung Galaxy Z series generasi keempat diluncurkan
Kamis, 11 Agustus 2022 9:43 Wib
Penjualan mobil global Korsel "rebound" pada Juli
Senin, 1 Agustus 2022 16:09 Wib
Ponsel Xiaomi terlaris di segmen 5G
Jumat, 22 Juli 2022 8:02 Wib
Ini trik mengatasi internet "lemot" di ponsel
Sabtu, 25 Juni 2022 12:23 Wib