Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Australia sepakat memperluas kerja sama terutama pada sektor pariwisata, budaya, perdagangan, dan ekonomi.
"Seperti halnya terkait impor sapi indukan dari Australia yang diharapkan dapat terus berjalan dengan baik," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat bertemu Sekretaris I Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia Mark King di Bandarlampung, Senin.
Nunik panggilan akrab Wagub Lampung itu mengharapkan pada sektor perdagangan, hubungan bilateral perdagangan Indonesia-Australia dapat secara terus-menerus berlangsung dengan lancar.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Lampung sudah mengimpor sapi indukan dari Australia yang nantinya akan dikembang-biakan, sehingga produksi sapi dapat terus meningkat dan berkualitas untuk menopang kebutuhan daging sapi baik pada tingkatan daerah, nasional maupun ekspor ke luar negeri.
Kemudian pada sektor pariwisata dan ekonomi, Nunik turut menyambut baik dan akan ditindaklanjuti secara intensif oleh Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kedubes Australia dalam waktu dekat, seperti halnya terkait pariwisata surfing di Pesisir Barat dan diving di Teluk Lampung.
"Sehingga dengan adanya hal tersebut dapat menopang pertumbuhan usaha ekonomi kreatif masyarakat, selain itu pemprov juga akan meminta masukan ataupun saran dari para pelaku usaha dan teman-teman pengusaha untuk menyatukan pemikiran serta visi misi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung," jelas Nunik.
Sementara itu, sejalan dengan pernyataan tersebut Australia rencananya akan membuka investasi pada bidang tourism dengan Provinsi Lampung.
"Kedatangan kami ke sini selain bertujuan untuk membahas bidang perdagangan, kami juga ingin membuka kerja sama di bidang pariwisata yang menarik seperti surfing di Pesisir Barat dan diving di Teluk Lampung, Pahawang, sebagaimana yang direkomendasikan oleh Wagub Lampung Chusnunia," jelas Mark King.
Menurut dia, Provinsi Lampung merupakan provinsi pertama yang dikunjungi dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Ekonomi sejak Januari lalu.
"Selain karena Lampung Provinsi yang paling dekat dengan Ibu Kota (Jakarta), juga banyak perusahaan Australia yang terdapat di Provinsi Lampung, seperti perusahaan sentra-sentra sapi Lampung yang ada di Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Tengah," tambahnya.
Baca juga: Pertengahan Agustus Pemprov Lampung luncurkan Kartu Petani Berjaya
Berita Terkait
Dinkes Tanggamus tangani 207 kasus diare pada Ramadhan dan Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 14:06 Wib
Lebaran usai, SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung
Sabtu, 20 April 2024 5:22 Wib
Disnaker Lampung segera periksa perusahaan belum bayarkan THR pekerja
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan distribusi LPG subsidi
Jumat, 19 April 2024 18:26 Wib
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Pengelola catat 58.438 orang lalui Bandara Radin Inten II selama Lebaran
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib