Metro (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro memprediksi puncak arus mudik di kota setempat terjadi pada tanggal 1 Juni atau empat hari menjelang hari raya Idul Fitri.
"Karena pada tanggal itu ASN dan karyawan swasta sudah mulai libur. Kalau untuk hari ini arus mudik masih landai," kata Kasat Lantas Polres Metro AKP Muliawati Nurtya Kusnadi, Rabu.
Pihaknya mengimbau pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.
Ia menjelaskan, Satlantas Polres Metro telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan pada ruas jalan utama.
Kendaraan dari arah Jalan Jendral Sudirman diarahkan lurus menuju Jalan AH Nasution. Sementara kendaraan dari Terminal ke Sudirman dialihkan ke Jalan KH Arsyad.
"Kendaraan dari Jalan Imam Bonjol ke arah Sudirman akan dialihkan ke Jalan Raden Intan," ucapnya.
Pihaknya juga akan memasang water barrier dengan tali di Jalan Imam Bonjol untuk mengantisipasi parkir liar di jalan tersebut agar tidak terjadi kemacetan.
"Kita minta jangan ada kendaraan R4 parkir di sana. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dishub serta Pol PP untuk bersama-sama menjaga di lokasi itu secara bergantian," katanya.
Sementara, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro Chandra Laksana mengatakan, telah berkoordinasi dengan jajaran Satlantas untuk kelancaran arus mudik dan balik bagi pemudik di Bumi Sai Wawai.
"Untuk rekayasa lalu lintas skemanya sudah bersama kita bahas dengan Satlantas. Kita terjunkan 46 anggota selama arus mudik dan balik itu bergiliran. Perkiraan kita puncak arus mudik terjadi minggu," katanya.
Ia menambahkan, karena pada hari tersebut seluruh pegawai telah libur, termasuk PNS. "PNS kan mulai libur Sabtu. Untuk pos kita ada tiga. Itu dua pos bersama dan satu pos kita sendiri ada di Ganjar Agung," tambahnya.