Bupati Lampung Barat resmikan program Keluarga Harapan

id Bupati Lampung Barat Parosil,Lampung Barat

Bupati Lampung Barat resmikan program Keluarga Harapan

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menghadiri peresmian peluncuran program Keluarga Harapan (KH) di Lampung Barat (Humas Pemkab Lampung Barat)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin menghadiri peresmian peluncuran program Keluarga Harapan (KH) Kecamatan Sumber Jaya di Kelurahan Tugu Sari dan Kecamatan Way Tenong di GSG Pekon Padang Tambak Lampung Barat. 

"PKH melalui para pendamping diharapkan dapat mendorong perubahan pola pikir dan perilaku Keluarga Penerima Manfaat) kontribusi program KH memberikan manfaat bagi masyarakat agar  lebih memperhatikan pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi keluarga. Selain itu, program KH membuka peluang bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam kerja-kerja sosial, sekaligus membuka puluhan ribu lapangan pekerjaan sehingga menjadi masyarakat sejahtera, " kata Parosil, dalam siaran persnya, Sabtu.
 
Menurutnya, dibutuhkan komitmen dan kesungguhan seluruh penerima bantuan sosial untuk mengikuti program ini dengan baik sehingga kedepannya taraf hidup KPM meningkat, lebih sejahtera dan dapat hidup mandiri.

Ia menjelaskan, kepada masyarakat penerima program KH agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan semangat kemandirian sehingga tidak hanya menggantungkan diri dari bantuan pihak lain.

Plt Kepala Dinas Sosial Lampung Barat Raswan  mengatakan bahwa program KH tahap satu untuk Lampung Barat tahun 2019 berjumlah 14.524 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) sedangkan untuk Kecamatan Sumber Jaya sejumlah 879 KPM dan Kecamatan Way Tenong sejumlah 777  KPM. 

Ia menjelaskan agar pemdamping program KH untuk memberi penjelasan kepada keluarga penerima manfaat KPM dan masyarakat yang menerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik.

"Bantuan yang di terima harus dimanfaatkan dengan baik, dan jangan di gunakan untuk keperluan yang tidak pentimg," katanya.