Perguruan Paku Banten dan Jemaah Masjid Kirim Bantuan

id Bantuan paku banten, tsunami, pesisir lampung selatan, itong hidayat, ketua paku banten

Perguruan Paku Banten dan Jemaah Masjid Kirim Bantuan

Perguruan Paku Banten Kota Bandarlampung, memberikan bantuan makanan untuk korban tsunami di Lampung Selatan. (Antara Lampung/HO)

Bantuan berupa makanan ringan, mie instan, ikan asin, telur, beras, dan lain-lain itu sebagai bentuk empati kami kepada korban tsunami
 Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Perguruan Paku Banten Kota Bandarlampung dan sejumlah jemaah masjid kota setempat memberikan bantuan untuk korban tsunami di Kabupaten Lampung.
       
"Bantuan berupa makanan ringan, mie instan, ikan asin, telur, beras, dan lain-lain itu sebagai bentuk empati kami kepada korban tsunami," kata Ketua Paku Banten Kota Bandarlampung, Itong Hidayat, di Bandarlampung, Selasa.
       
Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban tsunami baik yang ada di tempat pengungsian maupun di lokasi bencana.
       
Selain itu, pihaknya juga siap untuk menurunkan anggota sebagai relawan membantu pihak terkait lainnya di lokasi bencana tsunami.
       
Ia juga menyatakan keprihatinan atas musibah tsunami yang menerjang kawasan pesisir di Lampung Selatan tersebut.
       
"Berdasarkan informasi, terjangan tsunami itu selain memakan korban jiwa dan luka-luka, kondisi dan kerusakan sarana maupun prasarana masyarakat yang terjadi di sana juga cukup parah," ujarnya.
       
Itong Hidayat juga menyatakan turut berduka kepada para keluarga yang ditinggalkan. "Semoga para korban hilang dapat segera ditemukan dan semoga masih ada yang ditemukan dalam kondisi selamat agar dapat segera diberikan pertolongan," tambahnya.
         
Perguruan Paku Banten sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan, tumbuh dan berkembang dari oleh dan untuk masyarakat. Perguruan Paku Banten merupakan organisasi yang terbuka, tidak memandang ras, suku, golongan, asal usul, dan agama.

"Perguruan Paku Banten dibentuk oleh tokoh-tokoh masyarakat Lampung yang berasal dari Banten yang diprakasai oleh Almarhum Hi Mukri MZ (Guru Besar) dan tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap kemaslahatan umat," jelasnya.

Sementara itu, pengurus Majid La Tansa Kemiling Bandarlampung, Muhaimin, mengatakan bahwa bantuan makanan, mie instan, beras, dan lainnya dari jemaah masjid setempat telah dikirim ke lokasi bencana tsunami di Lampung Selatan.

 "Bantuan tersebut telah dikirimkan ke lokasi bencana tsunami di kawasan pesisir Lampung Selatan," ujarnya.
       
Ia mengharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban korban tsunami di kawasan pesisir tersebut.
         
Beberapa masjid di kawasan Kemiling lainnya juga membuka posko penerimaan bantuan makanan, pakaian, dan obat-obatan dari jemaah masjid sekitar dan warga lainnya.
       
Bahkan pengurus masjid setempat mengumumkannya melalui pengeras suara agara warga maupun jemaah masjid berpartisipasi membantu korban tsunami di Lampung Selatan tersebut.
       
Bencana tsunami terjadi Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.35 WIB, di Kabupaten Lampung Selatan mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

Berdasarkan data dari Polda Lampung korban jiwa sebanyak 108 orang dan 240 orang luka-luka.