Jakarta (Antaranews Lampung) - Twitter dikabarkan akan menghilangkan tombol menyukai cuitan berbentu hati, bertujuan untuk memperbaiki "kualitas berdebat" di platform mikroblog tersebut.
CEO Twitter Jack Dorsey menyatakan hal tersebut dalam sebuah acara, mengungkapkan dirinya "bukan penyuka tombol hati" dan akan segera menghapusnya, seperti dilansir laman Phone Arena mengutipTelegraph.
Tombol berbentuk hati dipakai sejak 2015, menggantikan fitur favorit berbantuk bintang yang berfungsi sama, untuk menyukai cuitan di Twitter.. Rencana menghapus tombol like ini rupanya mendapat sambutan yang tidak positif karena aktivitas menyukai merupakan salah satu fungsi di media sosial mana pun.
Twitter memiliki pertimbangan sendiri mengenai rencana menghapus tombol "like", yang mereka anggap sebagai penyebab utama ketergantungan media sosial bagi para penggunanya.
Tombol "like" dianggap sebagai simbol pengakuan dari orang lain, pengguna media sosial yang sudah ketergantungan akan menghapus unggahan jika tidak mendapat banyak "like".
Twitter mulai tahun ini membuat fitur "bookmark" agar pengguna bisa menyimpan cuitan secara privat, disebut sebagai salah satu cara Twitter untuk mengganti sistem "like" di dunia maya.
Juru bicara Twitter menyatakan mereka sedang mencoba berbagai kemungkinan demi membuat aktivitas yang sehat di platform tersebut.
Belum ada informasi yang lebih lanjut mengenai kapan Twitter akan mengganti tombol ini.
Berita Terkait
Waspadai akun twitter palsu, perhatikan tanda-tanda akun resmi KAI
Kamis, 26 Januari 2023 16:00 Wib
Elon Musk bantah pemberitaan pecat karyawan Twitter
Senin, 31 Oktober 2022 11:01 Wib
Setelah Kanye West diblokir dari Instagram, beralih ke Twitter dan kembali diblokir
Senin, 10 Oktober 2022 10:13 Wib
Studi: Ronaldo dan Maguire paling sering dirundung di Twitter
Rabu, 3 Agustus 2022 4:53 Wib
Tagar lompat lebih tinggi BNI "trending" di lini masa Twitter
Minggu, 24 Juli 2022 10:00 Wib
Twitter siap-siap akan menuntut Elon Musk
Senin, 11 Juli 2022 8:10 Wib
Diduga manipulasi saham, Elon Musk digugat investor twitter
Jumat, 27 Mei 2022 9:08 Wib
Langgar privasi pengguna, Twitter didenda Rp2,1 triliun
Kamis, 26 Mei 2022 11:59 Wib