Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Permintaan atas rajungan atau kepiting laut tetap tinggi, dan harganya juga termasuk mahal. Karena itu, rajungan termasuk primadona ekspor perikanan Indonesia setelah udang dan ikan tuna.
Berkaitan itu, Pemerintah Provinsi Lampung mendorong pengembangan budi daya rajungan dengan membentuk Komite Pengelolaan Kepiting Rajungan Berkelanjutan (KPPRB) pada tahun 2017.
KPPRB diisi oleh nelayan, pelaku UMKM, pengekspor dan pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan NGO yang tugasnya menjaga mutu, meningkatkan produksi dan menjaga keberlangsungan hidup kepiting rajungan di pesisir timur Lampung sehingga masyarakat terutama nelayan terus mendapat manfaat ekonominya, kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung Imam Pudjono, Senin,
Sementara itu, Bayu Witara yang merupakan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur mengatakan bahwa sebanyak 10 pelaku usaha atau UMKM pengolah kepiting rajungan ada di Kecamatan Labuhan Maringgai dan menyerap banyak tenaga kerja warga sekitar.
Bayu menyatakan potensi rajungan di Labuhan Maringgai sangat besar sehingga dia menyambut baik KPPRB.
Dengan adanya komite pendampingan itu nelayan dan pelaku usaha terlindungi kelangsungan usahanya dan di sisi lainya populasi rajungan terjaga dan meningkat.
Kecamatan Labuhan Maringgai di Kabupaten Lampung Timur ternyata merupakan penghasil utama kepiting laut atau rajungan di Indonesia. Daerah itu juga menjadi salah satu penyumbang komoditas ekspor perikanan nasional.
Selain Kabupaten Lampung Timur, kabupaten di Provinsi Lampung penyumbang komoditas ekspor rajungan adalah Tulangbawang dan Lampung Tengah.
"Kontribusinya 12 persen secara nasional dari tiga kabupaten itu, " kata Imam.
Imam menyebutkan ekspor kepiting rajungan itu dalam bentuk daging matang yang diolah oleh 40 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tiga kabupaten penghasil rajungan tersebut.
"Dalam bentuk daging ekspor rajungan itu, bukan rajungan yang ada cangkangnya. Negara tujuan ekspor paling besar Amerika Serikat," ujarnya.
Berita Terkait
Makanan siap saji cangkang kepiting rajungan dari Labuhan Maringgai gurih dan enak
Minggu, 29 Oktober 2023 13:27 Wib
Bupati dorong nelayan budidayakan kepiting bakau di Bangka Tengah
Sabtu, 8 April 2023 22:13 Wib
Tangkapan nelayan pencari kepiting rajungan di Lampung Timur lagi banyak
Sabtu, 19 Februari 2022 12:04 Wib
Nelayan gembira, harga kepiting rajungan di Lampung Timur capai Rp100 ribu/kg
Selasa, 27 April 2021 9:12 Wib
Kepiting bakau masih digemari masyarakat untuk konsumsi
Selasa, 26 Januari 2021 14:10 Wib
Dua spesies kepiting baru ditemukan di area kerja PT Freeport
Rabu, 21 Oktober 2020 5:28 Wib
Tangkapan kepiting rajungan nelayan Labuhan Maringgai meningkat
Sabtu, 29 Februari 2020 15:01 Wib
Harga kepiting rajungan hanya Rp10 ribu per kilogram
Selasa, 7 Januari 2020 11:17 Wib