Atletico juara, gilas Marseille 3-0

id Atletico Madrid, Liga Spanyol

Atletico juara, gilas Marseille 3-0

Atletico Madrid (Twitter/ Atletico Madrid/)

Lyon  (Antara/Reuters) - Penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann mencetak dua gol ketika mereka menundukkan Olympique de Marseille dengan skor 3-0 untuk menjuarai Liga Europa untuk ketiga kalinya pada Rabu.

Marseille mendominasi fase pembukaan pertandingan namun mereka "memberikan" keunggulan bagi Atletico ketika Andre-Frank Zambo Anguissa gagal mengendalikan bola operan Steve Mandanda, dan Gabi mengintersep sebelum mengoperkan kepada Griezmann untuk dikonfirmasi menjadi gol pada menit ke-21.

Marseille menyia-nyiakan peluang untuk meraih keunggulan pada menit keempat ketika Valere Germain melepaskan sepakan melebar di mana ia hanya tinggal menaklukkan Jan Oblak, dan situasi bertambah buruk bagi tim Prancis itu ketika pengatur permainan Dimitri Payet meninggalkan lapangan sambil berlinang air mata pada menit ke-32.

Empat menit babak kedua berlangsung, Koke berlari menuju lubang di pertahanan Marseille, dan mengoperkan bola kepada Griezmann untuk kemudian diteruskan dengan sepakan cungkil melewati Mandanda, dan Gabi menambahi gol ketiga untuk memberikan kekalahan ketiga bagi klub Prancis itu dari tiga pertandingan final di kompetisi ini.

 Skor akhir mencerminkan skor saat Atletico terakhir kali menjuarai Liga Europa berkat kemenangan atas Athletic Bilbao pada 2012 dan mengukuhkan status mereka sebagai salah satu tim paling konsisten di benua biru sejak Simeone mengubah peruntungan mereka.

 Satu-satunya tim yang mampu menyingkirkan mereka di fase gugur sepak bola Eropa sejak 2013 adalah rival sekota Real Madrid, yang mengalahkan mereka di final liga Champions 2014 dan 2014 serta menyingkirkan mereka dari kompetisi itu pada 2015 dan 2017.

Marseille benar-benar ditundukkan dan hanya mendapat penghormatan dari para penggemarnya, yang unggul jumlah dari para penggemar tim Spanyol di Stadion Groupama yang berkapasitas 59.000 penonton, dan menyalakan suar pada awal dan akhir pertandingan.

Selain gagal mendapatkan trofi Eropa pertama mereka sejak menjuarai Liga Champions pada 1993, pasukan Rudi Garcia juga membuang peluang untuk dapat kembali secara otomatis ke kompetisi elit Eropa.

Mereka kini harus menyalip tim peringkat ketiga Olympique Lyonnais, yang unggul satu poin di klasemen Liga Prancis menjelang akhir pekan terakhir musim ini.

Disokong oleh para penggemarnya yang telah menunggu selama 14 tahun untuk kembali berlaga di final Eropa, tim Prancis itu menciptakan dua peluang pada fase awal pertandingan untuk meraih keunggulan namun baik penyerang Germain maupun bek Adil Rami gagal mengarahkan bola ke gawang lawan.

Atletico lebih banyak bertahan pada fase awal pertandingan dan memiliki satu peluang ketika upaya Koke melebar, namun mereka mendapatkan momen untuk memimpin dan Griezmann tidak menyia-nyiakan peluang yang dimilikinya.

 Tim Prancis itu semakin terpukul ketika Payet meninggalkan lapangan dan Griezmann mengemas gol kedua yang efektif menyudahi perlawanan mereka.

Upaya pemain pengganti Marseille Kostas Mitroglou membentur tiang gawang dengan sundulannya, namun Atletico memiliki akhir impian ketika kapten Gabi membukukan gol ketiga dan penyerang favorit Fernando Torres masuk untuk bermain pada beberapa menit terakhir, untuk mengklaim trofi pertamanya dengan klub masa kecilnya tersebut.

 Penerjemah : A.R.A Adipati/I. Suhirwandi