Warga Talangsari Rayakan HUT Kemerdekaan Dengan Berbagai Lomba

id warga talangsari peringati hut ri dengan berbagai lomba, edi arsadad, ketua pk2tl

Warga Talangsari Rayakan HUT Kemerdekaan Dengan Berbagai Lomba

Beberapa anak Talangsari Dusun Subing Jaya III Desa Rajabasa Lama, Lampung Timur memperingati HUT RI dengan lomba membawa kelereng dengan sendok di mulut. (FOTO: ANTARA Lampung/Muklasin)

...Saya salut dengan kekompakan seluruh warga ini, saya akan terus berusaha mendorong untuk kemajuan warga Talangsari ini” ujarnya...
Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Ratusan warga Talangsari Dusun Subing Jaya III Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur merayakan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan RI dengan menggelar aneka lomba.

Edi Arsadad, Ketua Paguyuban Keluarga dan Korban Talangsari Lampung (PK2TL) dalam keterangan tertulisnya di Lampung Timur, Senin, menyebutkan, aneka lomba yang digelar warga Talangsari memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI digelar pada Minggu.

Menurut dia ratusan warga Talangsari antusias mengikuti gelaran lomba itu, warga pun memasang sejumlah bendera merah putih dan umbul-umbul di setiap depan halaman rumah masing-masing, raut kegembiraan terlihat jelas di wajah mereka.

Aneka lomba yang digelar di antaranya balap karung, bola volly plastik, makan kerupuk, memasukkan jarum dalam botol, joget jeruk dan jalan gigit sendok dengan kelereng. Lomba-lomba ini juga dimeriahkan hiburan seni budaya kuda kepang.

Edi menyatakan salut atas kerja sama dan soliditas yang dibangun oleh korban Peristiwa Talangsari dan warga sekitar. Edi berjanji akan terus berupaya mendorong kemajuan warga Dusun Talangsari.

"Saya salut dengan kekompakan seluruh warga ini, saya akan terus berusaha mendorong untuk kemajuan warga Talangsari ini” ujarnya.

Kepala Dusun Subing Putra Jaya III Suroso menyatakan ikut merasakan kegembiraan warganya karena merasa ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Saya sebagai kepala dusun merasa sangat senang dengan terselenggaranya kegiatan ini, karena itu saya mendorong semua warga untuk berpartisipasi dalam peringatan hari kemerdekaan negara kita ini” kata Suroso.

Dusun Subing Putra Jaya III merupakan lokasi terjadinya peristiwa Talangsari Lampung 1989, saat itu jemaah pengajian yang dipimpin oleh Anwar Warsidi dianggap sebagai Gerakan Pengacau Keamanan (GPK).

Akibat peristiwa itu Dusun Talangsari menjadi Dusun yang terisolir dari daerah lainnya, warga enggan dan takut memasuki Dusun Talangsari.

Kini Dusun Subing Putra Jaya III atau Talangsari sudah berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, dusun tersebut saat ini ramai oleh warga sekitar, korban peristiwa Talangsari maupun warga telah bersatu padu dalam pembangunan daerah Talangsari. (ANTARA)