Johan Cruyff, legenda sepak bola Belanda meninggal dunia

id johan cruyff meninggal, legenda sepak bola, legenda belanda meninggal

Johan Cruyff, legenda sepak bola  Belanda meninggal dunia

Johan Cruyff (flickr.com))

...Tim Impian" Barca yang dilatih Cruyff memenangi empat gelar Liga Spanyol secara beruntun sejak 1991 sampai 1994...

Amsterdam (ANTARA/Reuters) - Salah satu pemain sepak bola terbaik sekaligus salah satu pelatih paling berpengaruh dan visioner asal Belanda, Johan Cruyff meninggal dunia pada usia 68 tahun setelah lima bulan bertarung dengan kanker paru-paru.

Kematiannya diumumkan melalui situs pribadinya dan tidak lama setelahnya melalui surat kabar De Telegraaf, di mana dia memiliki kolom mingguan yang kerap kontroversial namun dinanti-nanti banyak pembaca.

Mantan perokok yang telah menjalani operasi jantung pada 1991, Cruyff, bergabung dengan Ajax Amsterdam sebagai pemuda berambut panjang sebelum menjadi salah satu pemain terbaik dunia pada awal 1970-an.

Dia membantu Ajax Amsterdam memenangi tiga Piala Eropa secara berturut-turut dari 1971 sampai 1973, dan juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa pada 1971, 1973, dan 1974.

Terlahir dengan nama Hendrik Johannes Cruyyf, dia bergabung dengan Barcelona dengan memecahkan rekor transfer dunia saat itu yakni 2,0 juta dolar, dan di Barcelona pula dia mengukir karir kepelatihannya, dengan membantu klub Katalan itu memenangi gelar Liga Spanyol pertama mereka dalam rentang waktu nyaris 15 tahun pada 1974.

Dia juga merupakan pemain kunci di timnas Belanda yang begitu superior yang mencapai final Piala Dunia 1974 ketika untuk pertama kalinya, selama turnamen itu para penonton di seluruh dunia menyaksikan dia melakukan gerakan yang populer dengan nama "liukan Cruyff," di mana sang pemain memainkan bola di belakang kakinya sebelum menggulirkan bola ke arah lain.

Belanda juga mencapai final namun kembali kalah pada 1978, kali ini tanpa Cruyff yang berhenti memperkuat timnas, di mana bertahun-tahun kemudian dia mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan setelah adanya upaya penculikan terhadap dirinya dengan menggunakan senjata api.

Setelah sempat bermain di Los Angeles Aztecs dan Washington Diplomats di Liga AS yang menggunakan format lama, Cruyff kembali ke Ajax sebelum mengakhiri karir bermainnya di tim musuh bebuyutan Feyenoord pada 1984.

Pada 1999, dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa di abad 20 ketika dia juga kerap disandingkan dengan Pele asal Brazil dan Diego Maradona asal Argentina sebagai tiga pemain sepak bola terbaik yang pernah ada.

"Tim Impian" Barca yang dilatih Cruyff memenangi empat gelar Liga Spanyol secara beruntun sejak 1991 sampai 1994, dan mengalahkan Sampdoria dengan skor 1-0 untuk meraih kesuksesan perdana mereka di kancah Eropa pada 1992.

Gaya bermain yang berbasiskan penguasaan bola yang dipromosikan Cruyff, dengan memainkan serangan tanpa kenal lelah, banyak ditiru dan disebut-sebut sebagai akar kesuksesan terkini Barca, serta timnas Spanyol.

Mantan kapten timnas Inggris Gary Lineker, yang bermain di bawah asuhan Cruyff di Barcelona, memuji kontribusi pria Belanda itu dengan mencuit, "Sepak bola telah kehilangan sosok yang melakukan pemainan indah lebih dari siapapun sepanjang sejarah."

Cruyyf mengumumkan pada Oktober silam bahwa dia menderita kanker paru-paru namun tetap menulis untuk kolom surat kabarnya, dan pada awal bulan melakukan kunjungan ke Israel untuk menemui putranya Jordi, yang merupakan direktur teknik di Maccabi Tel Aviv.

Hanya sebulan setelah dia mengatakan kondisinya "2-0 untuk babak pertama" terkait pertarungannya melawan kanker paru-paru. Dengan sangat pedih hal itu menjadi salah satu komentar terakhirnya untuk publik yang dibuat oleh seseorang yang pernyataan-pernyataannya perihal sepak bola selalu dinantikan oleh para penggemar di seluruh penjuru dunia.

Ia meninggal dunia dengan dikelilingi keluarga dan teman di rumah di Barcelona, tambah situs pribadinya.

Kematiannya memicu stasiun-stasiun televisi dan radio Belanda untuk menghentikan program regulernya, di mana Ronald de Boer, salah satu mantan pemain Belanda yang pernah memperkuat Barcelona, mendeklarasikan, "Dia merupakan pesepak bola terbaik yang pernah kami miliki."

Mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola mencuit, "RIP @JohanCruyff, seorang jenius, seorang legenda, dan seorang pria yang mengubah mentalitas @FCBarcelona.(Ant)