Jakarta (ANTARA Lampung) - Ribuan orang memadati pemakaman presenter Olga Syahputra di TPU Malaka, Jakarta Timur, Sabtu (28/3), untuk menyaksikan langsung prosesi pemakaman pria berusia 32 tahun itu.
Kerumunan yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak itu membuat area pemakaman penuh sesak, bahkan tenda pemakaman sempat dikhawatirkan ambruk karena terdesak ribuan warga itu.
Warga mengaku lebih tertarik menyaksikan langsung pemakaman Olga daripada menyaksikan di televisi karena ingin melihat Olga langsung untuk yang terakhir kali.
"Saya sengaja datang untuk melihat Olga terakhir kali. Penuh sesak begini ya sudah menjadi risiko, kan banyak yang sayang sama Olga," ujar seorang warga, Risma (38) yang datang bersama anaknya.
Selain ingin mengantarkan almarhum Olga ke peristirahatan terakhir, warga mengaku ingin melihat artis yang melayat.
"Sekalian melihat artis lah ya, banyak yang datang, tadi saya lihat Julia Perez sama Ayu Ting Ting. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi saya nggak kenal," ujar Dania (26), warga lainnya sambil menggendong anaknya.
Jenazah Olga Syahputra awalnya akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, tetapi secara tiba-tiba dipindahkan ke TPU Malaka.
Sementara itu, Jalan Pondok Kelapa Raya menuju TPU Malaka macet dari dua arah karena warga memadati jalan masuk TPU serta banyak warga yang memarkir kendaraannya di bahu jalan.
Olga yang dikabarkan menderita meningitis telah lama dirawat di rumah sakit Singapura. Pada Desember 2014, Olga pernah dikabarkan sudah meninggal dunia, namun rumor itu dibantah oleh pihak keluarga.
Jenazah Olga sampai di rumah duka di Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada pukul 10.15 WIB. Almarhum diterbangkan dari Singapura pada pukul 06.00 waktu setempat.
Berita Terkait
Jaksa tuntut terdakwa penyalahgunaan sabu selama 17 tahun penjara
Jumat, 13 Desember 2024 17:59 Wib
Dua WNA meninggal akibat pohon tumbang di Ubud
Selasa, 10 Desember 2024 21:56 Wib
Lima meninggal akibat bencana alam di Kabupaten Lebak
Senin, 9 Desember 2024 12:28 Wib
Satu meninggal dan satu penumpang hilang dalam tragedi kapal tenggelam di perairan Madura-Situbondo
Minggu, 8 Desember 2024 19:11 Wib
KPU Lampung Selatan upayakan PAM TPS yang meninggal dapat santunan
Sabtu, 30 November 2024 20:23 Wib
Pam TPS di Lampung Selatan meninggal usai bertugas
Jumat, 29 November 2024 22:15 Wib
Sembilan pasien DBD di Lebak Banten meninggal dunia
Kamis, 28 November 2024 11:48 Wib
Ibunda Dede Yusuf meninggal dunia
Kamis, 28 November 2024 11:42 Wib