Bandar Sribawono (Antara Lampung) - Harga gula merah di tingkat pengecer di Kabupaten Lampung Timur dalam pekan ini naik menjadi Rp12.000 per kilogram. "Kenaikan harga gula kelapa disebabkan berkurangnya pasokan bahan baku yang dapat diproduksi," kata Sukartini salah satu pengepul, di Kecamatan Bandar Sribawono, Lampung Timur, Kamis. Harga gula merah sebelumnya di daerah itu mencapai Rp9.500/kg. Ia mengatakan, selain berkurangnya pasokan bahan baku, kenaikan itu juga diakibatkan tingginya biaya produksi dan banyaknya petani gula kelapa yang tidak mengolah niranya. "Sekarang ini banyak petani menjual air nira sebagai bahan baku tuak, hal ini penyebab naiknya harga gula kelapa saat ini," ujarnya. Ia menyebutkan, sebelumnya pengepul memperoleh pasokan gula sebanyak 60 kg/hari, sekarang ini hanya mencapai 35 kg/hari. Pengepul itu berharap, adanya produksi berkelanjutan dari petani untuk terpenuhinya kebutuhan di tingkat pasar. "Dalam hal ini perlu adanya simbiosis yang jelas antara pemerintah, pengepul bahkan petaninya sendiri," katanya pula.
Berita Terkait
Pakar sebut pasien diabetes harus batalkan puasa bila gula darah di bawah 70 mg/dl
Selasa, 17 Desember 2024 14:11 Wib
Kejagung periksa lima saksi terkait kasus dugaan korupsi impor gula
Selasa, 26 November 2024 10:36 Wib
Kejagung diminta buka kronologi kasus Tom Lembong
Jumat, 8 November 2024 12:30 Wib
Bambang Widjojanto: Kejagung harus perjelas kasus Tom Lembong
Jumat, 1 November 2024 23:13 Wib
Kasus impor gula, Kejagung dalami keterlibatan 8 perusahaan
Jumat, 1 November 2024 5:04 Wib
Tom Lembong jadi tersangka kasus importasi gula Kemendag
Selasa, 29 Oktober 2024 21:44 Wib
Koalisi Gerakan Anti MBDK minta penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan
Selasa, 23 Juli 2024 18:30 Wib
Dukung swasembada gula, RH PTPN I Regional 7 kunjungi pabrik gula Bunga Mayang
Jumat, 12 Juli 2024 21:17 Wib