Bandarlampung (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung menyatakan bahwa total nilai transaksi pasar modal di provinsi tersebut mencapai Rp15,5 triliun hingga Agustus 2025.

"Perkembangan pasar modal di Lampung menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah investor yang mengalami peningkatan dan tingginya minat masyarakat Lampung untuk berinvestasi di pasar modal," ujar Kepala BEI Perwakilan Lampung Hendi Prayogi di Bandarlampung, Selasa.

Ia melanjutkan untuk jumlah total nilai transaksi pasar modal di Provinsi Lampung diperkirakan mencapai Rp15,5 triliun per Agustus 2025, yang tersebar di berbagai kabupaten di provinsi tersebut.

"Transaksi pasar modal ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tercatat tahun lalu nilai transaksi pasar modal Rp14 triliun, namun sampai Agustus 2025 ini sudah Rp15,5 triliun atau meningkat Rp1,5 triliun," katanya.

Hendi pun optimis total transaksi pasar modal di Lampung bisa mencapai Rp17 triliun pada tahun 2026.

"Transaksi pasar modal bisa meningkat dengan banyaknya masyarakat yang ikut berinvestasi, dan saat ini kami tidak lagi menggunakan istilah nabung saham melainkan kampanye yang di tingkatkan adalah kampanye Aku Investor Saham," ucap dia.

Menurut dia, tahun ini pun pihaknya ikut berpartisipasi dalam program pendirian Desa Perkasa yang digagas oleh OJK bersama dengan pemerintah daerah.

Dalam program tersebut, BEI melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait investasi pasar modal kepada masyarakat desa.

"Bahkan selain peningkatan nilai transaksi, telah ada perusahaan lokal yang melantai di bursa saham atau IPO. Jadi setelah MANG kemarin, ada yang IPO lagi, yaitu Indo American Seafood di tahun 2024. Dan saat ini belum ada lagi, namun kami terus berupaya untuk melakukan pendekatan dengan asosiasi pengusaha dan perusahaan lokal di provinsi Lampung agar bisa IPO," tambahnya.
 

Baca juga: Investor pasar modal Lampung bertambah 105.370 hingga September 2025

Baca juga: OJK Lampung edukasi pasar modal ke ASN di Tanggamus

Baca juga: Pemkab Lampung Selatan dukung ASN jadi investor pasar modal


Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025