Bandarlampung (ANTARA) - Polresta Bandarlampung memastikan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Seluruh proses harus dilakukan secara profesional, higienis, dan bertanggung jawab. Aspek kebersihan dan keamanan pangan harus menjadi perhatian utama,” kata Waka Polresta Bandarlampung, AKBP Erwin Irawan, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus meninjau pelaksanaan pembangunan SPPG Polri guna memastikan fasilitas yang dibangun berjalan sesuai rencana, baik dari sisi kualitas konstruksi, fungsionalitas, maupun ketepatan waktu penyelesaian proyek.
"Polri berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. SPPG ini nantinya menjadi pusat produksi dan distribusi makanan bergizi," katanya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan dilakukan tidak hanya untuk menunjang kebutuhan internal Polri, tetapi juga untuk melayani masyarakat umum yang membutuhkan bantuan pemenuhan gizi secara berkelanjutan.
"Pembangunan SPPG merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan," kata dia.
Dengan kehadiran fasilitas ini, lanjut dia, Polresta Bandarlampung berharap program penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat dapat dilakukan lebih terstruktur, efisien, dan mendukung program sosial kemanusiaan di wilayah tersebut.
"Kami telah meninjau SPPG Polri di Jalan Dr. Setia Budi, Kecamatan Teluk Betung Selatan untuk melihat lngsung kondisi fisik bangunan, kelengkapan dapur, serta berdialog dengan pihak pelaksana proyek guna memastikan pembangunan berjalan transparan dan sesuai standar," kata dia.
Baca juga: Dapur SPPG MBG di Lampung dukung kesejahteraan warga lokal
Baca juga: Anggota DPRD Lampung minta kualitas Program MBG harus dijaga
Baca juga: Antisipasi keracunan MBG, Wagub minta pengawasan SPPG diperketat