Bandarlampung (ANTARA) - Praktisi hukum dari Universitas Bandar Lampung (UBL) Benny Karya Limantara mengingatkan Kakanwil Ditjenpas Lampung untuk bertindak tegas jika instansi tersebut benar-benar ingin berbenah.
Benny mengungkapkan hal tersebut menanggapi adanya video viral beberapa minggu lalu terkait sejumlah narapidana di salah satu lapas yang terekam saat sedang mengisap narkotika jenis sabu-sabu.
"Khususnya Kakanwil Ditjenpas Lampung, jangan sampai pilih kasih, kalau memang instansi ini mau bebenah harus bertindak tegas," katanya di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia, selama ini hanya mendengar bahwa setiap ada permasalahan di Lapas maupun Rutan, Kakanwil Ditjenpas Lampung hanya sekedar menjatuhkan tindakan tegas seperti administrasi pemindahan dan menonaktifkan pimpinan dari lembaga atas rumah tahanan tersebut.
"Selama ini yang saya dengar hanya dipindah. Nah yang peristiwa di Lapas Kotabumi ini aneh lagi tidak ada tindakan tegas, apalagi ini pelanggarannya cukup jelas bahwa di dalam suatu lembaga yang memang dalam kekuasaannya justru masih ada perbuatan yang dilarang," kata dia.
Ia juga menilai metode rehabilitasi internal yang dilakukan lembaga tersebut tidak terlalu efektif untuk menekan potensi pelanggaran hukum dan justru menjadi peluang bisnis oleh seorang oknum.
"Seperti ketika adanya narapidana yang sedang sakau, maka ada oknum yang mengambil keuntungan dan ditambah memang bertemu narapidana yang memang bisa dikatakan mampu dalam hal keuangan sehingga bisa mudah memesan sabu-sabu dari luar melalui petugas," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya kontrol sosial dari masyarakat dan media agar hal serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Perlunya juga kontrol masyarakat dan media, apalagi seperti pelaksanaan razia itu media perlu hadir untuk menyaksikan juga. Jika tidak ada kontrol sosial, maka lembaga seperti apapun dan sebersih apapun saya rasa pasti akan mengulangi itu," katanya.
Sebelumnya, beberapa minggu lalu beredar sebuah video yang menunjukkan beberapa narapidana di Lapas Kotabumi tengah menggunakan sabu secara terang-terangan di dalam sel tahanan.
Video berdurasi beberapa detik itu, tidak hanya menyorot aktivitas narapidana yang tengah menghisap sabu namun juga menyoroti jeruji besi, kasur narapidana, dan beberapa narapidana yang tengah tidur-tiduran.
Menyikapi hal itu, Kakanwil Ditjenpas Lampung Jalu Yuswa Panjang sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap beberapa narapidana yang diduga menggunakan sabu di dalam blok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Bumi, Lampung Utara.
Namun hingga saat ini, baik dari pihak Lapas Kotabumi maupun Ditjenpas Lampung belum menemui titik terang terhadap peristiwa tersebut.