Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Terminal Rajabasa Lampung mengatakan bahwa sebanyak 287 kendaraan berjenis bus penumpang sudah melakukan ramp check guna memastikan kelayakan saat arus mudik Lebaran 2025.

"Sampai saat ini sudah melakukan pengecekan sebanyak 287 unit kendaraan. Dari jumlah tersebut, 142 dinyatakan layak operasional," kata Kepala Terminal Rajabasa Lampung, Marsusi, di Bandarlampung, Jumat.

Ia juga menambahkan sebanyak 80 kendaraan telah mendapatkan peringatan dan 65 kendaraan tidak diizinkan untuk beroperasi karena masih banyak kekurangan guna melayani penumpang dalam arus mudik.

"Ini terkait dengan hasil ramp check kendaraan di terminal. Kegiatan ini juga guna memastikan kendaraan ini sehat dan aman serta layak operasional," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa guna memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, pengelola Terminal Rajabasa juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap awak bus, termasuk sopir dan kenek.

"Periksaan kesehatan ini kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung," kata dia.

Marsusi pun mengatakan bahwa persiapan lainnya Terminal Rajabasa dalam menghadapi arus mudik yakni menyelesaikan revitalisasi, menambah penerangan jalan, toilet, dan poskamling.

"Alhamdulillah, secara keseluruhan kami sudah siap menghadapi arus mudik Lebaran 2025," kata dia.

Ia pun memprediksi bahwa puncak arus mudik di Terminal Rajabasa akan terjadi pada 25 dan 26 Maret mendatang dengan kenaikan diprediksi mencapai 8 persen dibandingkan tahun lalu.

"Sementara itu, arus balik diprediksi pada 5 dan 6 April mendatang," kata dia.

Baca juga: Menhub tinjau Terminal Rajabasa pastikan mudik aman

Baca juga: Terminal Rajabasa Lampung siapkan fasilitas pendukung pada arus mudik

Baca juga: Mendagri minta jalan diperbaiki untuk kelancaran mudik Lebaran


Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025