Lampung Timur (ANTARA) - Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah berupaya untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri di kabupaten setempat.
Bupati Ela saat mengikuti High Level Meeting dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, di Auditorium Lt 4 Gedung Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, di Bandarlampung, Kamis (6/3).
Dia mengatakan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar pemerintah daerah menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kami Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan terus memantau harga-harga pangan di pasaran agar tetap stabil selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti," katanya pula.
Selain itu, pihaknya juga akan terus bersinergi dengan para pelaku ekonomi, untuk melakukan inovasi dan langkah strategis guna memastikan ketersediaan komoditas tersebut agar tidak mengalami lonjakan harga.
"Kami akan lakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga seperti bersinergi dengan pelaku ekonomi dan lainya," ujarnya lagi.
Dalam high level meeting tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani mengatakan bahwa perputaran uang di masyarakat paling besar terjadi di bulan Ramadhan, sehingga ekonomi di bulan Ramadhan dapat menjadi gambaran bagaimana ekonomi Lampung ke depan.
"Perputaran uang paling besar itu terjadi bulan Ramadhan yang 70 persen pendapatan itu mengeluarkan uang mungkin 30 persen dari pendapatan setahun dikeluarkan di bulan Ramadhan," kata dia lagi.
"Sudah jadi kultur, sehingga bulan Ramadhan ini jadi patokan, kalau dia bisa bagus di bulan Ramadhan-nya, maka dia akan jadi pijakan ke depan ini ekonominya," ujarnya pula.
Dengan besarnya perputaran uang tersebut, Mirzani melanjutkan bahwa hal tersebut juga dapat menjadi potensi bagi spekulan-spekulan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.
"Bulan Ramadhan ini tempatnya belanja. Jadi ada saat mereka mencari pendapatan sebesar-besarnya di bulan Ramadhan. Termasuk menaikkan harga, menahan stok dan lain-lain," katanya lagi.
"Ini yang harus dipahami bagaimana di bulan Ramadhan ini, selain fokus ibadah puasa, kita fokus menahan harga-harga supaya terkendali. Dan ini hanya bisa dilakukan dengan kerja sama yang baik kolaborasi harus dilakukan bukan hanya TPID sendiri, tapi dengan teman-teman bupati dan wali kota," katanya lagi.
Selain itu, dengan kenaikan harga gabah dan jagung yang telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo, Mirzani juga berharap hal ini mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Provinsi Lampung yang didominasi oleh komoditas pertanian dan perkebunan.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus waspada terhadap kondisi cuaca, dimana hal ini juga dapat mempengaruhi stabilitas harga di masyarakat," ujarnya pula.
Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk terus berkoordinasi dan bersinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi di Provinsi Lampung.
"Dengan adanya sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin dan percaya bahwa inflasi di Provinsi Lampung dapat terkendali dengan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat," katanya lagi.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkot Bandarlampung sebut harga bahan pokok relatif stabil
Baca juga: Bupati Lampung Timur sidak ketersediaan dan harga bahan pokok