Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meminta kepada pengelola wisata di kota itu memperhatikan daya tampung wisatawan demi kenyamanan dan keamanan saat liburan.
"Jadi kami minta ini diperhatikan. Ya kalau daya tampungnya 100 tidak boleh dilebihkan hal ini juga demi kenyamanan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung Adiansyah, di Bandarlampung, Jumat.
Dia pun mengingatkan bahwa jangan sampai pengelola wisata melebih-lebihkan pengunjung karena hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan pengunjung dalam menikmati suasana liburan.
"Jangan pula karena pengunjung banyak mereka tampung aja. Ini kan kaitan dengan aman dan nyaman di lokasi wisata," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait dengan pelaksanaan liburan pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Jadi lokasi wisata, mereka harus menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta menyiapkan serta melakukan perawatan untuk fasilitas wahananya," kata dia.
Kemudian juga, lanjut dia, lokasi wisata juga harus menyiapkan mitigasi bencana guna mengantisipasi adanya bencana alam maupun lainnya.
"Untuk upaya mitigasi bencana kami harap pengelola wisata berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan ikuti SOP yang sudah ada," kata dia.