Bandarlampung (ANTARA) - Pasangan calon Pilkada Lampung Arinal Djunaidi-Sutono dan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di daerah setempat.
"Sumber Daya Manusia (SDM) Lampung sangat penting ditingkatkan, salah satu dengan cara memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi," kata Calon Gubernur Lampung Nomor Urut 01 Arinal Djuandi, dalam debat ketiga yang digelar KPU Lampung, Selasa.
Menurut dia, saat ini tingkat pendidikan di Lampung masih belum merata, terlebih di pedesaan, hal ini salah satunya dikarenakan biaya sekolah yang masih cukup tinggi.
"Maka dari itu ke depan kami akan berikan pendidikan gratis kepada siswa kurang mampu dan berprestasi hingga jenjang perguruan tinggi," kata dia.
Sementara itu, Calon Gubernur Lampung Nomor Urut 02 Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan bahwa pemerataan sekolah di provinsi ini menjadi kunci guna meningkatkan mutu pendidikan masyarakat.
"Kami tentu ingin anak sekolah melanjutkan jenjang pendidikannya. Tapi kami tau pemerataan masih kurang jumlah SMP dan SMA tidak sebanding. Sehingga ini juga menjadi faktor banyaknya anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pihak ke depan akan melakukan pemerataan pendidikan hingga pelosok-pelosok agar semua masyarakat dapat mengenyam bangku sekolah.
"Kami akan berikan fasilitas pendidikan di Lampung. Akses pendidikan yang murah dan dapat dijangkau masyarakat. Kemudian memberikan insentif kepada guru-guru yang mau mengajar di pelosok-pelosok negeri," kata dia.
Ketua KPU Lampung Erwan Bustami menyampaikan, debat ini adalah debat terakhir sebelum pencoblosan pada 27 November 2024.
“Mudah-mudahan tema ini bisa dielaborasi bersama oleh para paslon. Kami harap pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung 7 hari lagi bisa berjalan secara demokratis, aman, damai dan berintegritas," katanya.
KPU Lampung menggelar debat publik ketiga untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 Arinal Djunaidi-Sutono dan nomor urut 02 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela dengan tema pendidikan kesehatan dan lingkungan