Kupang (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto bersama istrinya Evi Agus Subianto mengirimkan bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang tersebar di sejumlah posko pengungsian di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Komandan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Djoko Hadipurwanto kepada ANTARA di Kupang, Minggu mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan itu beratnya mencapai sekitar dua ton lebih dan sudah langsung disalurkan pada Sabtu (16/11) sore.

“Puluhan bantuan ini beratnya mencapai dua ton 265 kilogram,” katanya.

Dia mengatakan bahwa bantuan sosial yang dikirim tersebut terdiri dari beras, susu, pasta gigi, sabun mandi, kasur, selimut, pembalut serta kebutuhan lainnya yang bisa digunakan oleh para pengungsi di lokasi pengungsian.

Djoko menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut tidak hanya dari Panglima TNI saja tetapi juga dari Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Evi Agus Subianto.

“Setelah tiba bantuan langsung kami salurkan ke korban erupsi,” ujar dia.

Sementara itu Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes ditemui di sela-sela pengangkutan bantuan sosial tersebut ke kendaraan truk milik TNI, dia mengatakan bantuan tersebut usai tiba langsung disalurkan kepada para pengungsi.

“Jadi terima kasih terutama kepada bapak Panglima TNI dan ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua IKKT yang telah. memberikan bantuan kepada pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,” ujar dia.

Dia mengatakan bahwa bantuan yang baru dikirim tersebut merupakan sebagian bantuan yang sebelumnya sudah disalurkan oleh Panglima TNI secara langsung beberapa hari yang lalu.

Dia berharap bantuan yang disalurkan itu bisa membantu masyarakat atau korban erupsi Gunung Lewotobi di sejumlah Posko pengungsi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI kirim bantuan sosial untuk korban erupsi Gunung Lewotobi

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024