Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung berharap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dapat menjaga integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai penyelenggara pemilu.

"Sekang kami sedang melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terkait kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara untuk PPK agar mereka bisa menjaga integritasnya," kata Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi, di Bandarlampung, Jumat.

Dia mengatakan bahwa kegiatan bimtek ini bertujuan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara yang tahu aturan dan kode etik sehingga tidak ada pelanggaran dalam pemilihan yang terjadi.

"Ini kan tinggal sekitar 40 hari menuju pemungutan suara, maka kami siapkan SDM-nya, diharapkan mereka nantinya minimal dapat memperkecil peluang pelanggaran pada pemilihan," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, PPK yang diberikan bimtek ini juga diharapkan mampu memahami regulasi dan menjalankan tugas sesuai tupoksinya serta menjadi integritas penyelenggara pemilu.

"Kami harap teman PPK bisa jaga integritas dan menjalankan tugas secara profesional yang berpedoman dengan kode etik dan aturan penyelenggara yang berlaku dalam pemilihan," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa dalam bimtek ini yang tak kalah penting yakni mereka (PPK) bisa saling transfer pengetahuan dan pengalaman satu sama lain maupun dengan narasumber.

"Pada kegiatan ini kami juga sekaligus melakukan evaluasi terhadap penggunaan Sirekap pada Pemilu serentak kemarin. Kami ingin tau kendala apa, sehingga bisa dibenahi ke depannya," kata dia.

Pilkada Bandarlampung 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni nomor urut satu yaitu Reihana-Aryodhia Febriansyah dan nomor urut dua yaitu Eva Dwiana-Deddy Amarullah.


Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024