Tanggamus (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam saat memancing di perairan laut Pekon (Desa) Ketapang Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, mengatakan pihaknya berhasil menemukan korban bernama Selamet Riyadi, warga Dusun Ciluluk, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, yang sempat dilaporkan hilang terbawa ombak dalam keadaan meninggal dunia.
“Pada pukul 09.15 WIB korban ditemukan kurang lebih 200 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Pihak keluarga menolak untuk dibawa ke rumah sakit, kemudian korban di bawa ke rumah duka,” kata dia.
Kronologi kejadian, lanjut dia, pada hari Selasa (1/10) sekitar pukul 05.30 WIB korban diantar oleh saksi ke pantai hendak pergi memancing. Namun pada saat korban akan melaut datang ombak besar dan menggulung korban sehingga mengakibatkan perahu korban terbalik mengakibatkan korban tenggelam.
“Saksi meminta tolong kepada warga untuk membantu mencari korban dengan cara berenang, namun belum ditemukan. Kemudian pada pukul 06.30 WIB warga melapor kepada Satuan Polairud Polres Tanggamus meminta bantuan pencarian,” katanya.
Kemudian dengan adanya laporan tersebut, kata dia, anggota yang melaksanakan piket pada Pos Satpolairud Polres Tanggamus bersama Basarnas Pos SAR Tanggamus menuju ke TKP dan menyiapkan peralatan SAR untuk melaksanakan Pencarian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemancing tergulung ombak ditemukan meninggal di Tanggamus Lampung
Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, mengatakan pihaknya berhasil menemukan korban bernama Selamet Riyadi, warga Dusun Ciluluk, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, yang sempat dilaporkan hilang terbawa ombak dalam keadaan meninggal dunia.
“Pada pukul 09.15 WIB korban ditemukan kurang lebih 200 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Pihak keluarga menolak untuk dibawa ke rumah sakit, kemudian korban di bawa ke rumah duka,” kata dia.
Kronologi kejadian, lanjut dia, pada hari Selasa (1/10) sekitar pukul 05.30 WIB korban diantar oleh saksi ke pantai hendak pergi memancing. Namun pada saat korban akan melaut datang ombak besar dan menggulung korban sehingga mengakibatkan perahu korban terbalik mengakibatkan korban tenggelam.
“Saksi meminta tolong kepada warga untuk membantu mencari korban dengan cara berenang, namun belum ditemukan. Kemudian pada pukul 06.30 WIB warga melapor kepada Satuan Polairud Polres Tanggamus meminta bantuan pencarian,” katanya.
Kemudian dengan adanya laporan tersebut, kata dia, anggota yang melaksanakan piket pada Pos Satpolairud Polres Tanggamus bersama Basarnas Pos SAR Tanggamus menuju ke TKP dan menyiapkan peralatan SAR untuk melaksanakan Pencarian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemancing tergulung ombak ditemukan meninggal di Tanggamus Lampung