Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan selama pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Saya tekankan pentingnya menjaga suasana damai dan harmonis di tengah perbedaan pilihan politik," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengingatkan bahwa pilkada merupakan pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan semangat kebersamaan, bukan perpecahan.
“Pilihan boleh beda, namun yang terpenting kerukunan dan kebersamaan yang harus tetap kita jaga," kata dia.
Dia mengatakan bahwa jangan sampai perbedaan pandangan politik memicu sebuah konflik ataupun perpecahan antar masyarakat yang merupakan sama-sama anak bangsa.
"Oleh karena itu saya harap seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ruang lingkup terkecil di lingkungannya masing masing," kata dia.
Menurutnya, menjaga keamanan dan kerukunan di masyarakat menjadi tugas bersama dan bukan menjadi tugas aparat kepolisian saja.
"Jadi memang harus ada peran serta masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif,” tambahnya. Di samping itu kami (kepolisian) terus melakukan upaya preventif dan preemptif guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif khususnya selama tahapan pilkada di Bandarlampung berlangsung," kata dia.
Diketahui Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung menerjunkan sebanyak 723 personel dalam Operasi Mantap Praja 2024 guna mengamankan tahapan Pilkada serentak 2024 di kota itu.
Baca juga: Polisi ungkap sindakat penggelapan belasan mobil di Lampung
Baca juga: Polresta Bandarlampung terjunkan 723 personel guna amankan Pilkada 2024
Baca juga: Kapolresta Bandarlampung sebut kenakalan remaja jadi tanggung jawab bersama
"Saya tekankan pentingnya menjaga suasana damai dan harmonis di tengah perbedaan pilihan politik," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengingatkan bahwa pilkada merupakan pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan semangat kebersamaan, bukan perpecahan.
“Pilihan boleh beda, namun yang terpenting kerukunan dan kebersamaan yang harus tetap kita jaga," kata dia.
Dia mengatakan bahwa jangan sampai perbedaan pandangan politik memicu sebuah konflik ataupun perpecahan antar masyarakat yang merupakan sama-sama anak bangsa.
"Oleh karena itu saya harap seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ruang lingkup terkecil di lingkungannya masing masing," kata dia.
Menurutnya, menjaga keamanan dan kerukunan di masyarakat menjadi tugas bersama dan bukan menjadi tugas aparat kepolisian saja.
"Jadi memang harus ada peran serta masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif,” tambahnya. Di samping itu kami (kepolisian) terus melakukan upaya preventif dan preemptif guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif khususnya selama tahapan pilkada di Bandarlampung berlangsung," kata dia.
Diketahui Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung menerjunkan sebanyak 723 personel dalam Operasi Mantap Praja 2024 guna mengamankan tahapan Pilkada serentak 2024 di kota itu.
Baca juga: Polisi ungkap sindakat penggelapan belasan mobil di Lampung
Baca juga: Polresta Bandarlampung terjunkan 723 personel guna amankan Pilkada 2024
Baca juga: Kapolresta Bandarlampung sebut kenakalan remaja jadi tanggung jawab bersama