Bandarlampung (ANTARA) - Atlet cabang olahraga aerosport paramotor Lampung kembali berhasil menambah dua medali sekaligus yakni satu medali emas dan perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Pada pertandingan yang berlangsung di Bandara Malikus Saleh, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu, Adi Ayangsyah mempersembahkan medali emas setelah bertanding di kelas Presisi Whell Launch Solo.
Sedangkan Wahyu Syah meraih perunggu juga dari nomor yang sama. Sementara medali perak menjadi milik atlet asal Riau, Riantoko.
Sebelumnya, atlet paramotor Lampung Adi Ayangsyah juga telah menyumbangkan medali perak saat turun di nomor Slalom Foot Launch.
Kepala Bidang Binpres KONI Lampung Chandra Kurniawan mengatakan tim aerosport paramotor Lampung telah memberikan pencapaian maksimal.
"Kami sangat bersyukur tim paramotor mampu memberikan pencapaian maksimal pada PON XXI ini dengan sudah meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu,” kata Chandra.
Chandra mengatakan kans medali untuk kontingen Lampung dari cabang aerosport paramotor ini masih bisa bertambah karena menyisakan beberapa pertandingan hingga 9 September mendatang.
Nomor-nomor perorangan dan beregu yang akan dilombakan di PON XXI ada 12 nomor antara lain Foot Launch, Presisi FL, Navigasi FL, dan Ekonomi FL.
Kemudian, untuk kategori terbuka ada FL Slalom, Presisi WL solo, Navigasi WL solo, Ekonomi WL solo, Presisi WL tandem, dan Navigasi WL tandem.
Atlet yang akan diturunkan adalah Adi Ayangsyah Co pilot Wl Tandem dengan Radyen Banta Hasbyallah, Yudhistira Perkasa Co pilot Wl Tandem Wahyu Syah Putra, Wahyu Syah Putra, dan Sri Pudji Astuti.
Baca juga: Atlet paramotor Lampung sumbang medali perak di PON XXI
Baca juga: Atlet angkat besi Lampung sabet medali emas PON Aceh-Sumut
Baca juga: Lifter Lampung semringah pecahkan berbagai rekor di PON
Pada pertandingan yang berlangsung di Bandara Malikus Saleh, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu, Adi Ayangsyah mempersembahkan medali emas setelah bertanding di kelas Presisi Whell Launch Solo.
Sedangkan Wahyu Syah meraih perunggu juga dari nomor yang sama. Sementara medali perak menjadi milik atlet asal Riau, Riantoko.
Sebelumnya, atlet paramotor Lampung Adi Ayangsyah juga telah menyumbangkan medali perak saat turun di nomor Slalom Foot Launch.
Kepala Bidang Binpres KONI Lampung Chandra Kurniawan mengatakan tim aerosport paramotor Lampung telah memberikan pencapaian maksimal.
"Kami sangat bersyukur tim paramotor mampu memberikan pencapaian maksimal pada PON XXI ini dengan sudah meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu,” kata Chandra.
Chandra mengatakan kans medali untuk kontingen Lampung dari cabang aerosport paramotor ini masih bisa bertambah karena menyisakan beberapa pertandingan hingga 9 September mendatang.
Nomor-nomor perorangan dan beregu yang akan dilombakan di PON XXI ada 12 nomor antara lain Foot Launch, Presisi FL, Navigasi FL, dan Ekonomi FL.
Kemudian, untuk kategori terbuka ada FL Slalom, Presisi WL solo, Navigasi WL solo, Ekonomi WL solo, Presisi WL tandem, dan Navigasi WL tandem.
Atlet yang akan diturunkan adalah Adi Ayangsyah Co pilot Wl Tandem dengan Radyen Banta Hasbyallah, Yudhistira Perkasa Co pilot Wl Tandem Wahyu Syah Putra, Wahyu Syah Putra, dan Sri Pudji Astuti.
Baca juga: Atlet paramotor Lampung sumbang medali perak di PON XXI
Baca juga: Atlet angkat besi Lampung sabet medali emas PON Aceh-Sumut
Baca juga: Lifter Lampung semringah pecahkan berbagai rekor di PON