Banda Aceh (ANTARA) - Atlet angkat besi Lampung Muhammad Husni menyabet medali emas kelas 55 kilogram (kg) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut), dengan total angkatan 269 kg.
Pada pertandingan angkat besi yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) khusus 'Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa' di kawasan Kompleks Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, atlet angkat besi Lampung itu berhasil mengangkat barbel 124 kg untuk snatch dan 145 clean and jerk.
Sedangkan medali perak diraih atlet Satrio Adi Nugroho dengan total angkatan 247 kg (snatch 115 dan clean and jerk 132 kg), serta medali perunggu diraih atlet Angga Romansyah dengan total angkatan 240 kg (snatch 112 kg dan clean and jerk 128 kg)
Muhammad Husni juga berhasil memecahkan rekor nasional snatch maupun clean and jerk. Atlet Lampung itu memecahkan rekor nasional angkatan snatch kelas 55 kilogram (kg) dengan angkatan 124 kilogram.
Atlet angkat besi Lampung itu memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dari sebelumnya 119 kg menjadi 124 kg di PON XXI Aceh-Sumut ini.
Muhammad Husni kembali memecahkan rekor nasional dari angkatan 120 kg menjadi 124 kg pada angkatan ketiga di PON XXI.
Muhammad Husni kembali memecahkan rekor nasional angkatan clean and jerk dengan angkatan 145 kg dari sebelumnya 141 kg atas nama Adi Nugroho (Jawa Barat).
Pada kelas 55 kg A tersebut terdapat lima atlet yang bertanding, yakni M Arjun asal Aceh, Satrio Adi Nugroho (Jawa Barat), Angga Romansyah (Jawa Timur), Budi Santoso Bowo Leksono (Kalimantan Timur), dan Muhammad Husni (Lampung).
"Kami berharap atlet Lampung (Muhammad Husni) dapat meraih medali emas," kata Kabid Binpres KONI Lampung Chandra Kurniawan.
Chandra yang hadir bersama tim kontingen Lampung itu mengakui untuk memberikan semangat kepada atlet angkat besi Lampung.
"Kami hadir di GOR angkat besi untuk memberikan semangat atlet, dan berdoa agar atlet angkat besi Lampung dapat menambah perbendaharaan medali kontingen kami," katanya lagi.
Baca juga: KONI Lampung berikan semangat atlet angkat besi guna hadapi Pra PON
Baca juga: Atlet angkat besi Lampung pecahkan rekornas angkatan snatch kelas 55 kg
Pada pertandingan angkat besi yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) khusus 'Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa' di kawasan Kompleks Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, atlet angkat besi Lampung itu berhasil mengangkat barbel 124 kg untuk snatch dan 145 clean and jerk.
Sedangkan medali perak diraih atlet Satrio Adi Nugroho dengan total angkatan 247 kg (snatch 115 dan clean and jerk 132 kg), serta medali perunggu diraih atlet Angga Romansyah dengan total angkatan 240 kg (snatch 112 kg dan clean and jerk 128 kg)
Muhammad Husni juga berhasil memecahkan rekor nasional snatch maupun clean and jerk. Atlet Lampung itu memecahkan rekor nasional angkatan snatch kelas 55 kilogram (kg) dengan angkatan 124 kilogram.
Atlet angkat besi Lampung itu memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dari sebelumnya 119 kg menjadi 124 kg di PON XXI Aceh-Sumut ini.
Muhammad Husni kembali memecahkan rekor nasional dari angkatan 120 kg menjadi 124 kg pada angkatan ketiga di PON XXI.
Muhammad Husni kembali memecahkan rekor nasional angkatan clean and jerk dengan angkatan 145 kg dari sebelumnya 141 kg atas nama Adi Nugroho (Jawa Barat).
Pada kelas 55 kg A tersebut terdapat lima atlet yang bertanding, yakni M Arjun asal Aceh, Satrio Adi Nugroho (Jawa Barat), Angga Romansyah (Jawa Timur), Budi Santoso Bowo Leksono (Kalimantan Timur), dan Muhammad Husni (Lampung).
"Kami berharap atlet Lampung (Muhammad Husni) dapat meraih medali emas," kata Kabid Binpres KONI Lampung Chandra Kurniawan.
Chandra yang hadir bersama tim kontingen Lampung itu mengakui untuk memberikan semangat kepada atlet angkat besi Lampung.
"Kami hadir di GOR angkat besi untuk memberikan semangat atlet, dan berdoa agar atlet angkat besi Lampung dapat menambah perbendaharaan medali kontingen kami," katanya lagi.
Baca juga: KONI Lampung berikan semangat atlet angkat besi guna hadapi Pra PON
Baca juga: Atlet angkat besi Lampung pecahkan rekornas angkatan snatch kelas 55 kg