Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyatakan sebanyak 2.512 orang mengikuti kegiatan Festival Seni Budaya Lintas Agama yang digelar di sekitaran Tugu Adipura kota setempat.
"Kegiatan Festival Seni Budaya Lintas Agama ini merupakan gagasan yang bagus dari Bagian Kesra dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) guna meningkatkan kerukunan umat beragama, karena diikuti oleh ribuan orang dari berbagai macam agama di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan itu diharapkan kerukunan beragama di Kota Bandarlampung dapat terus dijaga serta mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.
"Bandarlampung adalah kota besar dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa. Kemudian kota ini juga dihuni oleh berbagai etnik dan agama yang berbeda-beda, sehingga hadirnya festival ini dan FKUB, ini bisa mempersatukan umat beragama di kota ini," kata dia.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandarlampung Jhoni Asman mengatakan bahwa Festival Seni Budaya Lintas Agama ini diikuti oleh umat dari agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Agama Budha, dan Agama Hindu, serta 20 Kecamatan.
"Untuk peserta masing-masing agama membawa 100 peserta. Begitu pula dengan kategori kecamatan 100 peserta dan 12 orang untuk kategori umum dengan total peserta 2.512 orang," kata dia.
Dia mengatakan tujuan kegiatan Festival Seni Budaya Lintas Agama Kota Bandarlampung 2024 adalah meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang ada di Kota Bandarlampung.
"Tentunya kami berharap toleransi antar umat beragama di kota ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan sehingga tidak ada lagi ataupun meminimalisir kesalahpahaman antar satu sama lain," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut Karnaval Lintas Agama jaga harmonisasi umat
Baca juga: Pemkot Bandarlampung pererat kerukunan umat melalui karnaval lintas agama
Baca juga: Peserta karnaval usung tema IKN sabet juara pertama
"Kegiatan Festival Seni Budaya Lintas Agama ini merupakan gagasan yang bagus dari Bagian Kesra dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) guna meningkatkan kerukunan umat beragama, karena diikuti oleh ribuan orang dari berbagai macam agama di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan itu diharapkan kerukunan beragama di Kota Bandarlampung dapat terus dijaga serta mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.
"Bandarlampung adalah kota besar dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa. Kemudian kota ini juga dihuni oleh berbagai etnik dan agama yang berbeda-beda, sehingga hadirnya festival ini dan FKUB, ini bisa mempersatukan umat beragama di kota ini," kata dia.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandarlampung Jhoni Asman mengatakan bahwa Festival Seni Budaya Lintas Agama ini diikuti oleh umat dari agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Agama Budha, dan Agama Hindu, serta 20 Kecamatan.
"Untuk peserta masing-masing agama membawa 100 peserta. Begitu pula dengan kategori kecamatan 100 peserta dan 12 orang untuk kategori umum dengan total peserta 2.512 orang," kata dia.
Dia mengatakan tujuan kegiatan Festival Seni Budaya Lintas Agama Kota Bandarlampung 2024 adalah meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang ada di Kota Bandarlampung.
"Tentunya kami berharap toleransi antar umat beragama di kota ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan sehingga tidak ada lagi ataupun meminimalisir kesalahpahaman antar satu sama lain," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut Karnaval Lintas Agama jaga harmonisasi umat
Baca juga: Pemkot Bandarlampung pererat kerukunan umat melalui karnaval lintas agama
Baca juga: Peserta karnaval usung tema IKN sabet juara pertama