Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan menggelar karnaval lintas agama guna mempererat tali silahturahmi dan kerukunan umat beragama di kota itu.
"Karnaval lintas agama ini, akan didukung oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Bandarlampung," kata Pelaksana Tugas Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkot Bandarlampung Maidasari, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan karnaval lintas agama ini digelar selain untuk mengokohkan persatuan umat beragama di kota ini, juga untuk meminimalisasi gesekan antarumat beragama.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 24 Agustus mendatang. Di mana nanti tiap agama akan menampilkan budayanya masing-masing," kata dia.
Menurutnya, kegiatan seperti karnaval lintas agama penting sekali dihadirkan di kota-kota yang memiliki keyakinan yang berbeda-beda agar ke depan masyarakat bisa saling memahami dan toleransi antar satu sama lain.
"Kegiatan ini penting agar tidak ada kesalahpahaman antarumat beragama terutama dalam kegiatan yang sifatnya ritual," kata dia.
Terlebih, lanjut dia, Kota Bandarlampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung yang masyarakatnya heterogen, terdiri atas banyak suku dan agama, sehingga diperlukan suatu tindakan yang dapat membangun komunikasi antarsatu sama lain.
"Bandarlampung ini kan masyarakatnya heterogen, jadi kegiatan karnaval lintas agama yang akan digelar ini adalah upaya kami untuk membangun komunikasi yang baik antar umat beragama serta mengeliminasi gesekan-gesekan yang mungkin terjadi di kemudian hari," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung: Patuhi prosedur keselamatan kerja
Baca juga: Wali Kota harap satgas remaja anti narkoba jadi teladan
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung sebut gerakan budaya membaca tingkatkan literasi
"Karnaval lintas agama ini, akan didukung oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Bandarlampung," kata Pelaksana Tugas Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkot Bandarlampung Maidasari, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan karnaval lintas agama ini digelar selain untuk mengokohkan persatuan umat beragama di kota ini, juga untuk meminimalisasi gesekan antarumat beragama.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 24 Agustus mendatang. Di mana nanti tiap agama akan menampilkan budayanya masing-masing," kata dia.
Menurutnya, kegiatan seperti karnaval lintas agama penting sekali dihadirkan di kota-kota yang memiliki keyakinan yang berbeda-beda agar ke depan masyarakat bisa saling memahami dan toleransi antar satu sama lain.
"Kegiatan ini penting agar tidak ada kesalahpahaman antarumat beragama terutama dalam kegiatan yang sifatnya ritual," kata dia.
Terlebih, lanjut dia, Kota Bandarlampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung yang masyarakatnya heterogen, terdiri atas banyak suku dan agama, sehingga diperlukan suatu tindakan yang dapat membangun komunikasi antarsatu sama lain.
"Bandarlampung ini kan masyarakatnya heterogen, jadi kegiatan karnaval lintas agama yang akan digelar ini adalah upaya kami untuk membangun komunikasi yang baik antar umat beragama serta mengeliminasi gesekan-gesekan yang mungkin terjadi di kemudian hari," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung: Patuhi prosedur keselamatan kerja
Baca juga: Wali Kota harap satgas remaja anti narkoba jadi teladan
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung sebut gerakan budaya membaca tingkatkan literasi