Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menyebutkan proses atau tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak akan mempengaruhi harga dan ketersediaan pangan di wilayah itu.
"Saya pastikan adanya pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung beberapa waktu mendatang, harga atau ketersediaan pangan tidak akan terpengaruh dan semua sesuai dengan kondisi normal," ujar Samsudin di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa harga komoditas pangan di Provinsi Lampung biasanya akan mengalami lonjakan pada momen hari besar keagamaan nasional (HBKN), karena permintaan atas komoditas pangan yang meningkat.
"Kalau pilkada, saya sudah berkomunikasi dengan Bulog, tidak akan berpengaruh dengan stabilitas harga beras dan pangan. Mari kita jaga stabilitas ini bersama-sama agar konsumsi masyarakat tetap terjaga," katanya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada hari ini di Lampung dalam kondisi normal dengan tidak ada kenaikan harga pangan secara signifikan.
Harga bawang merah ukuran sedang Rp21.750 per kilogram, bawang putih ukuran sedang Rp38.400 per kilogram, cabai merah besar Rp51.500 per kilogram, cabai merah keriting Rp40.500 per kilogram, cabai rawit hijau Rp52.400 per kilogram.
Cabai rawit merah Rp70.650 per kilogram, daging ayam ras segar Rp29.900 per kilogram, daging sapi kualitas 1 seharga Rp132.500 per kilogram, daging sapi kualitas 2 Rp128.750 per kilogram, gula pasir premium Rp18.200 per kilogram, gula pasir lokal Rp17.650 per kilogram naik Rp50 per kilogram.
Minyak goreng curah Rp17.000 per liter, telur ayam Rp28 per kilogram, beras kualitas 1 Rp13.550 per kilogram naik Rp100 per kilogram, beras kualitas medium 1 Rp14.450 per kilogram, beras kualitas super 1 Rp15.000 per kilogram.
Diketahui pula Badan Pangan Nasional (Bapanas) pun telah mengantisipasi potensi melonjaknya permintaan pasokan dan harga sembako saat pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini.
Baca juga: Ekonomi Lampung triwulan II 2024 tumbuh 4,80 persen
Baca juga: Pj Gubernur Lampung: Perkuat hilirisasi untuk mendukung kinerja ekspor
Baca juga: BI: Permintaan domestik dukung ekonomi Lampung triwulan II-2024
Baca juga: Ekonomi Lampung triwulan II 2024 tumbuh 4,80 persen
Baca juga: Pj Gubernur Lampung: Perkuat hilirisasi untuk mendukung kinerja ekspor
Baca juga: BI: Permintaan domestik dukung ekonomi Lampung triwulan II-2024