Bandarlampung (ANTARA) - Disway Research and Development memaparkan hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal calon Gubernur Lampung yang mungkin akan bertarung di Pilkada Serentak November 2024.

Disway Research and Development dan Litbang Radar Lampung di Bandarlampung, Selasa menempatkan empat nama bakal Calon Gubernur Lampung, yakni Arinal Djunaidi, Herman HN, Rahmat Mirzani Djausal dan Umar Ahmad yang paling dikenal publik.

"Untuk popularitas tokoh dan kandidat Gubernur Lampung yang paling dikenal publik, berdasarkan hasil survei kami Rahmat Mirzani unggul dengan 53,90 persen, kemudian ada Herman HN dengan 51,80 persen, Arinal Djuanidi 44,30 persen dan Umar Ahmad 29,80 persen," kata CEO Disway Research and Development Ardiansyah.

Sedangkan, lanjut dia, untuk elektabilitas para tokoh dan kandidat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani menempati urutan pertama dengan 34,80 persen, kemudian Herman HN 31,50 persen, Umar Ahmad 14,10 persen dan Arinal 11,80 persen, kemudian terdapat juga responden yang menjawab lainnya 7,80 persen.

"Pengukuran tingkat elektabilitas empat calon ini menggunakan simulasi terbuka. Survei ini melibatkan 1.000 responden dari total 6.539.128 mata pilih di Lampung," kata dia.

Ia mengatakan bahwa survei yang dilakukan oleh Disway menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,10 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Pengambilan data sample dilakukan pada 14-20 Juli. Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara menggunakan kuisioner. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 30 persen dari total sample melalui telpon dan melakukan spot check," kata dia.

Dia pun berharap hasil survei yang dilakukan dapat memberikan wawasan kepada pemilih di Provinsi Lampung.

Baca juga: KPU Lampung catat baru dua pemantau pilkada terdaftar

Baca juga: Bawaslu Bandarlampung: Partisipasi dalam pemilu tidak sebatas ke TPS

Baca juga: KPU Bandarlampung bersama Disdukcapil validasi hasil coklit

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024