Tanggerang (ANTARA) - Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggulirkan program Bidan Untuk Negeri (BUN) sebagai upaya meningkatkan kesehatan dengan memberikan penyuluhan pencegahan stunting serta deteksi penyakit tidak menular di daerah terpencil, terjauh, terdalam maupun terluar Indonesia,

Program BUN ini merupakan kali ketiga dihadirkan oleh LKC Dompet Dhuafa, setelah sebelumnya diadakan pada tahun 2021, 2022 dan sekarang 2024, yang diawali dengan pelatihan yang berlangsung di Tangerang, Banten. 

Rangkaian aktivitas BUN diawali dari pembekalan kepada para bidan yang akan mengabdi bersama masyarakat, dengan tema pelatihan "Inovasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Pelosok Negeri".

Pelatihan yang berlangsung selama 12 hari memberikan berbagai macam pembekalan materi untuk pada bidan sebelum turun ke masyarakat. Mulai dari materi keagamaan, kesehatan dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan tersebut, para bidan diharapkan akan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. 

"Untuk angkatan ke-3 ini kami menentukan 10 titik lokasi baru, harapannya semakin tersebarnya program Bidan Untuk Negeri maka akan lebih banyak ibu hamil yang menjalani persalinan dengan sehat dan aman," kata Kepala LKC Dompet Dhuafa Pusat drg. Martina Tirta Sari.

"Anak-anak juga bisa terbebas dari stunting dan masyarakat bisa terlepas dari penyakit tidak menular, semoga para bidan benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat," tambahnya.

Pembukaan pelatihan Bidan Untuk Negeri ini dihadiri oleh Ismail A. Said yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) Dompet Dhuafa.

Dalam sambutannya, Ismail menjelaskan seputar Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa, mulai dari kelahirannya sampai pada transformasinya untuk menjawab tantangan zaman. 

Selain itu, Ismail juga memberikan motivasi dan pembekalan kepada para bidan yang akan turun membersamai masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan di pelosok.

Berita kerja sama
 

Pewarta : Muklasin
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024