Bandarlampung (ANTARA) - Institut Kemandirian Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Lampung meresmikan program pelatihan terapis spa. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dompet Dhuafa Lampung di bilangan Kedaton, Bandarlampung, Kamis (25/7).
Pelatihan ini diikuti oleh 14 peserta dari Lampung yang telah diseleksi secara ketat. Nantinya para peserta akan mengikuti pelatihan selama 9 hari.
Hadir dalam agenda ini Manager Program Institut Kemandirian Sri Apriyanti, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar, dan para peserta pelatihan.
Program ini merupakan wujud nyata dari pendayagunaan dana zakat dan komitmen dari Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Lampung dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan.
“Program pelatihan terapis spa ini merupakan salah satu bentuk pendayagunaan dana zakat Dompet Dhuafa. Dimana Dompet Dhuafa
memberikan pelatihan terapis spa secara gratis untuk para muslimah. Khususnya mereka yang belum bekerja dan berasal dari keluarga pra sejahtera,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar.
Peserta akan mendapatkan materi hardskill dan softskill secara insentif. Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta agar mampu memberikan pelayanan yang prima dan profesional.
“Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dalam teknik pijat, perawatan tubuh, penggunaan alat spa, dan prosedur standar pelayanan spa, serta materi yang diberikan sesuai dengan standar industri terkini dan praktik terbaik di lapangan,” ujar Yogi pula.
Melalui pelatihan vokasional ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal dan siap bersaing di dunia kerja. Selain keterampilan teknis, peserta juga akan dilatih dalam berbagai softskill yang penting, seperti enterpreneur dan literasi keuangan, komunikasi efektif dan service excellent, problem solving dan design thinking, pembuatan proposal bisnis dan peluang bisnis terapis spa, mental block dan konsep diri , etos kerja, integritas, dan grooming (Karakter Wirausaha Muslim).
Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta, agar mampu memberikan pelayanan yang prima dan profesional.
“Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama pelatihan, peserta diharapkan siap untuk tumbuh menjadi terapis spa yang profesional, berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan dan kemandirian,” ujar Manager Program Institut Kemandirian Sri Apriyanti.
Tentang Institut Kemandirian-Dompet Dhuafa
Institut Kemandirian adalah Lembaga vokasi dan inkubasi bisnis yang memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan hardskill, softskill, dan lifeskill untuk masyarakat khususnya usia produktif di Indonesia. Melalui berbagai program pelatihan dan inkubasi yang inovatif dan berkelanjutan. Institut Kemandirian berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Gelar Muharram Fest, Dompet Dhuafa Lampung dan Darul Fattah Peduli bahagiakan anak yatim
Baca juga: RST Dompet Dhuafa ajak kolaborasi Puskemas di Bogor untuk entaskan TBC
Pelatihan ini diikuti oleh 14 peserta dari Lampung yang telah diseleksi secara ketat. Nantinya para peserta akan mengikuti pelatihan selama 9 hari.
Hadir dalam agenda ini Manager Program Institut Kemandirian Sri Apriyanti, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar, dan para peserta pelatihan.
Program ini merupakan wujud nyata dari pendayagunaan dana zakat dan komitmen dari Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Lampung dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan.
“Program pelatihan terapis spa ini merupakan salah satu bentuk pendayagunaan dana zakat Dompet Dhuafa. Dimana Dompet Dhuafa
memberikan pelatihan terapis spa secara gratis untuk para muslimah. Khususnya mereka yang belum bekerja dan berasal dari keluarga pra sejahtera,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar.
Peserta akan mendapatkan materi hardskill dan softskill secara insentif. Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta agar mampu memberikan pelayanan yang prima dan profesional.
“Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dalam teknik pijat, perawatan tubuh, penggunaan alat spa, dan prosedur standar pelayanan spa, serta materi yang diberikan sesuai dengan standar industri terkini dan praktik terbaik di lapangan,” ujar Yogi pula.
Melalui pelatihan vokasional ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal dan siap bersaing di dunia kerja. Selain keterampilan teknis, peserta juga akan dilatih dalam berbagai softskill yang penting, seperti enterpreneur dan literasi keuangan, komunikasi efektif dan service excellent, problem solving dan design thinking, pembuatan proposal bisnis dan peluang bisnis terapis spa, mental block dan konsep diri , etos kerja, integritas, dan grooming (Karakter Wirausaha Muslim).
Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta, agar mampu memberikan pelayanan yang prima dan profesional.
“Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama pelatihan, peserta diharapkan siap untuk tumbuh menjadi terapis spa yang profesional, berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan dan kemandirian,” ujar Manager Program Institut Kemandirian Sri Apriyanti.
Tentang Institut Kemandirian-Dompet Dhuafa
Institut Kemandirian adalah Lembaga vokasi dan inkubasi bisnis yang memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan hardskill, softskill, dan lifeskill untuk masyarakat khususnya usia produktif di Indonesia. Melalui berbagai program pelatihan dan inkubasi yang inovatif dan berkelanjutan. Institut Kemandirian berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Gelar Muharram Fest, Dompet Dhuafa Lampung dan Darul Fattah Peduli bahagiakan anak yatim
Baca juga: RST Dompet Dhuafa ajak kolaborasi Puskemas di Bogor untuk entaskan TBC