Bandarlampung (ANTARA) - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung menyebutkan pelaksanaan pemulangan seluruh jamaah haji asal Provinsi Lampung telah berjalan dengan lancar.
"Dengan kepulangan jemaah haji kloter 62 kemarin, maka telah selesai pula fase pemulangan jemaah haji dari Provinsi Lampung," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Khaerul Assidiqi berdasarkan keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan proses kepulangan seluruh jamaah haji dari Provinsi Lampung yang melalui bandar udara tersebut seluruhnya telah usai sejak Minggu (21/7).
"Proses pemulangan jemaah haji asal Provinsi Lampung melalui debarkasi haji antara Bandara Radin II Lampung telah tuntas. Penerbangan jemaah haji kloter terakhir debarkasi haji antara Provinsi Lampung mendarat hari Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 00.47 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-7600 dan GA-7620," katanya.
Dia menjelaskan selama musim haji 2024 Bandara Radin Inten II telah melayani penerbangan sebanyak 7.276 orang jamaah haji.
"Dari jumlah 7.126 orang jemaah haji reguler, terdapat 46 orang petugas haji daerah (PHD), 9 orang pembimbing dari kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU), serta 95 orang petugas kloter yang terbagi dalam 19 kloter," ucap dia.
Ia melanjutkan selama musim haji 2024 Bandara Radin Inten II telah mempersiapkan dengan matang serta memastikan kesiapan fasilitas, operasional, personel dan juga pelayanan untuk memudahkan perjalanan jemaah haji menuju tanah suci.
"Suksesnya penyelenggaraan haji 2024 melalui Bandara Radin Inten II ini berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan jemaah haji dari Provinsi Lampung," tambahnya.
Menurut dia, pengelola bandar udara akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna menjamin kenyamanan serta terus berusaha meningkatkan kualitas layanan di tahun mendatang.
"Pengalaman penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tetap menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik lagi di masa mendatang," ucapnya.
Baca juga: Kemenag Lampung: Kesuksesan penyelenggaraan haji dedikasi semua pihak
Baca juga: Kemenag Lampung: Pelaksanaan ibadah haji berjalan "mumtaz"
Baca juga: Kemenag: Enam peserta haji asal Lampung meninggal di Tanah Suci
"Dengan kepulangan jemaah haji kloter 62 kemarin, maka telah selesai pula fase pemulangan jemaah haji dari Provinsi Lampung," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Khaerul Assidiqi berdasarkan keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan proses kepulangan seluruh jamaah haji dari Provinsi Lampung yang melalui bandar udara tersebut seluruhnya telah usai sejak Minggu (21/7).
"Proses pemulangan jemaah haji asal Provinsi Lampung melalui debarkasi haji antara Bandara Radin II Lampung telah tuntas. Penerbangan jemaah haji kloter terakhir debarkasi haji antara Provinsi Lampung mendarat hari Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 00.47 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-7600 dan GA-7620," katanya.
Dia menjelaskan selama musim haji 2024 Bandara Radin Inten II telah melayani penerbangan sebanyak 7.276 orang jamaah haji.
"Dari jumlah 7.126 orang jemaah haji reguler, terdapat 46 orang petugas haji daerah (PHD), 9 orang pembimbing dari kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU), serta 95 orang petugas kloter yang terbagi dalam 19 kloter," ucap dia.
Ia melanjutkan selama musim haji 2024 Bandara Radin Inten II telah mempersiapkan dengan matang serta memastikan kesiapan fasilitas, operasional, personel dan juga pelayanan untuk memudahkan perjalanan jemaah haji menuju tanah suci.
"Suksesnya penyelenggaraan haji 2024 melalui Bandara Radin Inten II ini berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan jemaah haji dari Provinsi Lampung," tambahnya.
Menurut dia, pengelola bandar udara akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna menjamin kenyamanan serta terus berusaha meningkatkan kualitas layanan di tahun mendatang.
"Pengalaman penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tetap menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik lagi di masa mendatang," ucapnya.
Baca juga: Kemenag Lampung: Kesuksesan penyelenggaraan haji dedikasi semua pihak
Baca juga: Kemenag Lampung: Pelaksanaan ibadah haji berjalan "mumtaz"
Baca juga: Kemenag: Enam peserta haji asal Lampung meninggal di Tanah Suci