Palembang (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) meningkatkan pencegahan konflik sengketa lahan di wilayah itu guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi, Jumat, mengatakan bahwa permasalahan konflik sengketa lahan menjadi atensi Kapolda Sumsel setelah adanya keluhan masyarakat terhadap sengketa lahan.
"Salah satunya permasalahan konflik sengketa lahan di kawasan sungai Sodong di salah satu perusahaan kebun sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)," katanya.
Ia menambahkan pihaknya melakukan berbagai langkah dan upaya bersama untuk mencegah dan menangani terjadinya konflik akibat sengketa lahan di wilayah provinsi Sumatera Selatan.
Ia menerangkan permasalahan kasus tersebut antara masyarakat dan perusahaan sudah berlangsung sejak puluhan tahun dan belum menemukan titik temu antara kedua belah pihak.
Polda Sumsel mengambil langkah bersama pemerintahan untuk melakukan mediasi secara khusus sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan menguntungkan semua pihak.
Ia menegaskan pihaknya akan menangani permasalahan konflik pertanahan di wilayah Sumsel juga mencegah terjadinya gangguan kamtibmas Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi, Jumat, mengatakan bahwa permasalahan konflik sengketa lahan menjadi atensi Kapolda Sumsel setelah adanya keluhan masyarakat terhadap sengketa lahan.
"Salah satunya permasalahan konflik sengketa lahan di kawasan sungai Sodong di salah satu perusahaan kebun sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)," katanya.
Ia menambahkan pihaknya melakukan berbagai langkah dan upaya bersama untuk mencegah dan menangani terjadinya konflik akibat sengketa lahan di wilayah provinsi Sumatera Selatan.
Ia menerangkan permasalahan kasus tersebut antara masyarakat dan perusahaan sudah berlangsung sejak puluhan tahun dan belum menemukan titik temu antara kedua belah pihak.
Polda Sumsel mengambil langkah bersama pemerintahan untuk melakukan mediasi secara khusus sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan menguntungkan semua pihak.
Ia menegaskan pihaknya akan menangani permasalahan konflik pertanahan di wilayah Sumsel juga mencegah terjadinya gangguan kamtibmas Sumsel.
"Untuk permasalahan konflik salah satu kasus ini jangan sampai terjadi konflik lagi dan semua permasalahan bisa tidak merugikan semua pihak," katanya.