Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melakukan gerak cepat dengan mengerahkan 138 armada dan 760 personel petugas kebersihan guna mengatasi tumpukan sampah di kota ini selama masa libur Lebaran 2024.
"Jumlah armada yang kami siapkan 138 terdiri kendaraan dari dump truk, ambrol, pickup, dam roda tiga, dengan jumlah personel 760 orang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung Ahmad Husna, di Bandarlampung, Rabu.
Kemudian, lanjut dia, guna mengantisipasi adanya penumpukan sampah itu, DLH Bandarlampung, melakukan penambahan jam kerja pada petugas kebersihan.
“Ada penambahan petugas ataupun jam kerjanya selama Idul Fitri 1445 Hijriah. Jadi saat yang lain libur, petugas kebersihan tetap bekerja, malah menambah nambah shift kerja dan menambah rit kendaraan angkutannya,” kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa volume sampah di Bandarlampung saat momen Lebaran 2024 terjadi kenaikan hingga 400 ton per hari dari hari biasa.
"Kalai hari biasa volume sampah di Bandarlampung itu sekitar 800 ton di libur lebaran kemarin sampai dengan 1.200 ton artinya ada penambahan 400 ton," kata dia.
Namun begitu, lanjut dia, saat ini volume sampah di Bandarlampung sudah kembali normal, dengan jumlah 800 ton per hari.
"Kenaikan volume sampah yang sekitar 40 persen selama libur lebaran, kini sudah kembali normal. Artinya penanganan sampah di Bandarlampung sudah berjalan dengan baik walaupun sedang dalam masa libur Idul Fitri," kata dia.
"Jumlah armada yang kami siapkan 138 terdiri kendaraan dari dump truk, ambrol, pickup, dam roda tiga, dengan jumlah personel 760 orang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung Ahmad Husna, di Bandarlampung, Rabu.
Kemudian, lanjut dia, guna mengantisipasi adanya penumpukan sampah itu, DLH Bandarlampung, melakukan penambahan jam kerja pada petugas kebersihan.
“Ada penambahan petugas ataupun jam kerjanya selama Idul Fitri 1445 Hijriah. Jadi saat yang lain libur, petugas kebersihan tetap bekerja, malah menambah nambah shift kerja dan menambah rit kendaraan angkutannya,” kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa volume sampah di Bandarlampung saat momen Lebaran 2024 terjadi kenaikan hingga 400 ton per hari dari hari biasa.
"Kalai hari biasa volume sampah di Bandarlampung itu sekitar 800 ton di libur lebaran kemarin sampai dengan 1.200 ton artinya ada penambahan 400 ton," kata dia.
Namun begitu, lanjut dia, saat ini volume sampah di Bandarlampung sudah kembali normal, dengan jumlah 800 ton per hari.
"Kenaikan volume sampah yang sekitar 40 persen selama libur lebaran, kini sudah kembali normal. Artinya penanganan sampah di Bandarlampung sudah berjalan dengan baik walaupun sedang dalam masa libur Idul Fitri," kata dia.