Lampung Tengah (ANTARA) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam itu, saat melakukan kampanye di Pura Ulun Danu, di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu.
Dalam kampanye tersebut, Mahfud membawa surat pengunduran dirinya yang nantinya akan diserahkan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika ia bertemu dengan Presiden RI ini.
"Saudara-saudara sekalian, saya ada di Pura Ulun Danu yang letaknya di tengah Danau Tirta Gangga. Hari ini saya ingin menjawab pertanyaan yang muncul siang dan malam sejak tanggal 23 Januari itu kan saya menyampaikan bahwa paslon itu supaya mundur termasuk saya. Dan saya bersama Pak Ganjar sepakat saya ingin mundur, tetapi menunggu momentum," kata Mahfud.
Ia mengatakan, momentum yang dimaksud yakni waktu yang tepat dan disusun melalui pembicaraan dengan Capres Ganjar Pranowo dan juga partai pengusung paslon tersebut, dan juga dengan Istana Kepresidenan.
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik dan surat ini akan disampaikan begitu saya ketemu dengan Presiden," katanya pula.
"Surat ini saya bawa terus memang karena begitu saya mendapat waktu akan langsung saya sampaikan ke Presiden," ujarnya lagi.
Mahfud menjelaskan, pihaknya memang sengaja menunggu momentum yang tepat untuk menyampaikan pengunduran diri ke Presiden lantaran dirinya diangkat menjadi Menko Polhukam dengan penuh kehormatan dan kepercayaan.
"Saya dipercaya Presiden dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga kepada beliau, sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan insya Allah baik selama 4,5 tahun ini," kata Mahfud pula.
"Oleh sebab itu karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal gelanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan ke Presiden," katanya lagi.
Menurutnya, saat ini Presiden tengah melaksanakan tugas dan dijadwalkan akan pulang ke Jakarta pada hari Kamis (1/2), dan dirinya juga akan kembali ke Jakarta pada hari yang sama.
Mahfud kembali menegaskan dirinya tidak akan tinggal gelanggang colong playu karena etika. Dimana, etika adalah ekspresi dari kejujuran, penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya.
"Maka itulah saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum bertemu dengan Presiden. Karena saya akan pamit dengan penuh kehormatan," katanya menegaskan.
Baca juga: Mahfud MD: Tugas pemimpin negara adalah menyejahterakan rakyat
Baca juga: Istana jawab soal pengunduran diri Mahfud Md
Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam itu, saat melakukan kampanye di Pura Ulun Danu, di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu.
Dalam kampanye tersebut, Mahfud membawa surat pengunduran dirinya yang nantinya akan diserahkan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika ia bertemu dengan Presiden RI ini.
"Saudara-saudara sekalian, saya ada di Pura Ulun Danu yang letaknya di tengah Danau Tirta Gangga. Hari ini saya ingin menjawab pertanyaan yang muncul siang dan malam sejak tanggal 23 Januari itu kan saya menyampaikan bahwa paslon itu supaya mundur termasuk saya. Dan saya bersama Pak Ganjar sepakat saya ingin mundur, tetapi menunggu momentum," kata Mahfud.
Ia mengatakan, momentum yang dimaksud yakni waktu yang tepat dan disusun melalui pembicaraan dengan Capres Ganjar Pranowo dan juga partai pengusung paslon tersebut, dan juga dengan Istana Kepresidenan.
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik dan surat ini akan disampaikan begitu saya ketemu dengan Presiden," katanya pula.
"Surat ini saya bawa terus memang karena begitu saya mendapat waktu akan langsung saya sampaikan ke Presiden," ujarnya lagi.
Mahfud menjelaskan, pihaknya memang sengaja menunggu momentum yang tepat untuk menyampaikan pengunduran diri ke Presiden lantaran dirinya diangkat menjadi Menko Polhukam dengan penuh kehormatan dan kepercayaan.
"Saya dipercaya Presiden dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga kepada beliau, sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan insya Allah baik selama 4,5 tahun ini," kata Mahfud pula.
"Oleh sebab itu karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal gelanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan ke Presiden," katanya lagi.
Menurutnya, saat ini Presiden tengah melaksanakan tugas dan dijadwalkan akan pulang ke Jakarta pada hari Kamis (1/2), dan dirinya juga akan kembali ke Jakarta pada hari yang sama.
Mahfud kembali menegaskan dirinya tidak akan tinggal gelanggang colong playu karena etika. Dimana, etika adalah ekspresi dari kejujuran, penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya.
"Maka itulah saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum bertemu dengan Presiden. Karena saya akan pamit dengan penuh kehormatan," katanya menegaskan.
Baca juga: Mahfud MD: Tugas pemimpin negara adalah menyejahterakan rakyat
Baca juga: Istana jawab soal pengunduran diri Mahfud Md