Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah dua kereta api (KA) baru yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta untuk masing-masing rute menuju Garut dan Banjar, Jawa Barat.
Dua KA baru tersebut, yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Gambir-Garut (PP), dan KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (PP) yang beroperasi pada Rabu.
Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko melansir pernyataan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peluncuran KA-KA baru tersebut.
"Peluncuran KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api," kata Ixfan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
KAI menyatakan peluncuran KA Papandayan tersebut dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada para pelanggan KA, khususnya dari Stasiun Gambir ke Garut yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Cibatu-Garut.
Sedangkan, peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya.
Rangkaian KA Papandayan maupun KA Pangandaran terdiri atas satu panoramic, tiga kereta eksekutif, dan empat kereta ekonomi premium. Total kapasitas tempat duduk sebanyak 508 tempat duduk pada masing-masing KA.
KA Papandayan akan menempuh perjalanan sekitar 4 jam 50 menit, sedangkan KA Pangandaran menempuh perjalanan 6 jam 55 menit.
Saat ini, tarif KA Papandayan dibanderol dengan harga Rp252.000 untuk kelas eksekutif dan Rp156.000 untuk kelas ekonomi. Sedangkan tarif KA Pangandaran dibanderol dengan harga Rp296.000 untuk kelas eksekutif dan Rp180.000 untuk kelas ekonomi. Kedua tarif kereta tersebut sudah termasuk promo sebesar 20 persen yang berlaku hingga 31 Januari 2024.
Menurut data pada Rabu ini, KAI mencatat tiket KA Papandayan dan KA Pangandaran telah dipesan sebanyak 682 tiket untuk keberangkatan 24 hingga 31 Januari 2024. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena penjualan secara daring masih terus berlangsung sampai waktu keberangkatan KA.
Berikut jadwal keberangkatan dua KA tersebut, yaitu KA Papandayan (7048) keberangkatan dari Gambir pukul 06.30 WIB dan kedatangan di Garut pukul 11.20 WIB. Lalu, KA Papandayan (7047) keberangkatan dari Garut pukul 12.30 WIB dan kedatangan di Gambir pukul 17.45 WIB.
Selanjutnya, KA Pangandaran (7028A) keberangkatan dari Gambir pukul 09.30 WIB dan kedatangan di Banjar pukul 16.25 WIB. KA Pangandaran (7027A) keberangkatan dari Banjar pukul 16.55 WIB dan kedatangan di Gambir pukul 00.49 WIB.
"KAI terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA. Dioperasikannya KA Pangandaran dan Papandayan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran atau sebaliknya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat," ujar Ixfan pula.
Dua KA baru tersebut, yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Gambir-Garut (PP), dan KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (PP) yang beroperasi pada Rabu.
Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko melansir pernyataan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peluncuran KA-KA baru tersebut.
"Peluncuran KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api," kata Ixfan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
KAI menyatakan peluncuran KA Papandayan tersebut dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada para pelanggan KA, khususnya dari Stasiun Gambir ke Garut yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Cibatu-Garut.
Sedangkan, peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya.
Rangkaian KA Papandayan maupun KA Pangandaran terdiri atas satu panoramic, tiga kereta eksekutif, dan empat kereta ekonomi premium. Total kapasitas tempat duduk sebanyak 508 tempat duduk pada masing-masing KA.
KA Papandayan akan menempuh perjalanan sekitar 4 jam 50 menit, sedangkan KA Pangandaran menempuh perjalanan 6 jam 55 menit.
Saat ini, tarif KA Papandayan dibanderol dengan harga Rp252.000 untuk kelas eksekutif dan Rp156.000 untuk kelas ekonomi. Sedangkan tarif KA Pangandaran dibanderol dengan harga Rp296.000 untuk kelas eksekutif dan Rp180.000 untuk kelas ekonomi. Kedua tarif kereta tersebut sudah termasuk promo sebesar 20 persen yang berlaku hingga 31 Januari 2024.
Menurut data pada Rabu ini, KAI mencatat tiket KA Papandayan dan KA Pangandaran telah dipesan sebanyak 682 tiket untuk keberangkatan 24 hingga 31 Januari 2024. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena penjualan secara daring masih terus berlangsung sampai waktu keberangkatan KA.
Berikut jadwal keberangkatan dua KA tersebut, yaitu KA Papandayan (7048) keberangkatan dari Gambir pukul 06.30 WIB dan kedatangan di Garut pukul 11.20 WIB. Lalu, KA Papandayan (7047) keberangkatan dari Garut pukul 12.30 WIB dan kedatangan di Gambir pukul 17.45 WIB.
Selanjutnya, KA Pangandaran (7028A) keberangkatan dari Gambir pukul 09.30 WIB dan kedatangan di Banjar pukul 16.25 WIB. KA Pangandaran (7027A) keberangkatan dari Banjar pukul 16.55 WIB dan kedatangan di Gambir pukul 00.49 WIB.
"KAI terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA. Dioperasikannya KA Pangandaran dan Papandayan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran atau sebaliknya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat," ujar Ixfan pula.