Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut warga Yogyakarta tinggi antusiamenya mengharapkan perubahan, saat ia berkampanye di Lapangan Jambidan, Bantul, DIY, Selasa.
“Yogya luar biasa, Yogya tetap istimewa, dan antusiasme masyarakat dari berbagai kabupaten kota di DIY Yogyakarta ini menunjukkan semangat perubahan yang amat tinggi, kita saksikan sama-sama mereka datang dengan antusiasme,” ujar Anies dalam keterangan pers disiarkan di Jakarta, Selasa.
Anies mengatakan massa datang dengan swakarsa dan urunan, dan diartikan sebagai sebuah gerakan gotong royong. Anies mengaku merasa bersyukur sekali bisa pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Timnas AMIN meminta masyarakat jangan malu-malu tunjukkan dukungan
Bahkan Anies mengungkapkan ada banyak yang masih tertahan ke lokasi kampanye, sehingga tidak semuanya bisa hadir dan mengikuti Apel Akbar Rakyat tersebut.
“Ini saja masih ada rombongan yang tidak bisa masuk, ada beberapa kendala teknis katanya tapi nanti kita lihat laporan lengkapnya, karena kok bisa, tidak bisa, kok bisa jalanan tertutup, kok bisa tempatnya ga bisa dilewati. Jadi banyak yang mau datang, terhambat, enggak bisa ke lokasi,” ungkap Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memaparkan bahwa Yogyakarta juga memiliki masalah serupa dengan daerah lain terutama terkait kebutuhan pokok, maupun terkait dana keiistimewaan.
“Sebenarnya isu di tingkat nasional itu juga dirasakan di Jogja, kebutuhan pokok, itu terasa sekali, kemudian di sini itu ada aspirasi tentang bagaimana agar dana keistimewaan bisa dioptimalkan, bagaimana pemerintahan pusat mendukung kegiatan terkait keistimewaan Yogya khususnya di bidang kebudayaan,” tandasnya.
Baca juga: Anies : Yogyakarta kota rujukan pembangunan kualitas manusia
Baca juga: Anies: Ada hikmah dari pencabutan izin lokasi kampanyenya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies sebut warga Yogyakarta tinggi antusias harapkan perubahan
“Yogya luar biasa, Yogya tetap istimewa, dan antusiasme masyarakat dari berbagai kabupaten kota di DIY Yogyakarta ini menunjukkan semangat perubahan yang amat tinggi, kita saksikan sama-sama mereka datang dengan antusiasme,” ujar Anies dalam keterangan pers disiarkan di Jakarta, Selasa.
Anies mengatakan massa datang dengan swakarsa dan urunan, dan diartikan sebagai sebuah gerakan gotong royong. Anies mengaku merasa bersyukur sekali bisa pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Timnas AMIN meminta masyarakat jangan malu-malu tunjukkan dukungan
Bahkan Anies mengungkapkan ada banyak yang masih tertahan ke lokasi kampanye, sehingga tidak semuanya bisa hadir dan mengikuti Apel Akbar Rakyat tersebut.
“Ini saja masih ada rombongan yang tidak bisa masuk, ada beberapa kendala teknis katanya tapi nanti kita lihat laporan lengkapnya, karena kok bisa, tidak bisa, kok bisa jalanan tertutup, kok bisa tempatnya ga bisa dilewati. Jadi banyak yang mau datang, terhambat, enggak bisa ke lokasi,” ungkap Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memaparkan bahwa Yogyakarta juga memiliki masalah serupa dengan daerah lain terutama terkait kebutuhan pokok, maupun terkait dana keiistimewaan.
“Sebenarnya isu di tingkat nasional itu juga dirasakan di Jogja, kebutuhan pokok, itu terasa sekali, kemudian di sini itu ada aspirasi tentang bagaimana agar dana keistimewaan bisa dioptimalkan, bagaimana pemerintahan pusat mendukung kegiatan terkait keistimewaan Yogya khususnya di bidang kebudayaan,” tandasnya.
Baca juga: Anies : Yogyakarta kota rujukan pembangunan kualitas manusia
Baca juga: Anies: Ada hikmah dari pencabutan izin lokasi kampanyenya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies sebut warga Yogyakarta tinggi antusias harapkan perubahan