Metro (ANTARA) - Dompet Dhuafa Lampung bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Wilayah Lampung melakukan audiensi dengan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, di kantornya, Metro, Lampung, Jumat, antara lain membahas kolaborasi penanganan stunting.
Hadir dalam agenda itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Metro.
Dalam audiensi itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar mengajak kolaborasi Pemerintah Kota Metro dalam penanganan stunting dan kesehatan ibu hamil.
Yogi mengharapkan dukungan pelaksanaan program tersebut dari Pemkot Metro.
Implementasi program kolaborasi itu, yakni pelaksanaan program Pos Gerakan Sadar Gizi atau Pos GENZI di Kota Metro bersama dengan AIMI Wilayah Lampung.
"Kami Dompet Dhuafa Lampung berfokus juga pada program kesehatan. Khususnya kesehatan ibu hamil dan penanganan kasus stunting dan wasting. Di tahun 2024 ini, kami akan menyelenggarakan kembali program Pos GENZI di 3 kabupaten dan kota, salah satunya yakni Kota Metro," ujar Yogi.
Melalui Pos GENZI, nantinya anak-anak dari keluarga dhuafa beserta para ibunya akan mendapatkan asupan makanan bergizi. Selain itu, para penerima manfaat akan mendapatkan pendampingan, edukasi, dan sosialisasi terkait asupan makanan bergizi.
"Nantinya kami akan melakukan intervensi selama 14 hari berturut-turut dengan memberikan makanan sehat. Kemudian akan diberikan pendampingan. Harapannya ada perubahan perilaku dari para penerima manfaat,” ujar Ritma, Wakil Ketua AIMI Lampung.
Wali Kota Metro Wahdi menyambut baik program tersebut dan mengutarakan komitmen untuk mendukung penuh kegiatan kolaborasi kebaikan ini.
"Kami pemerintah berkomitmen dan fokus dalam penanganan stunting. Saya menyambut gembira atas kolaborasi ini. Karena generasi muda harus kita jaga bersama-sama. Perlu adanya dukungan, tidak hanya pemerintah saja. Namun perlu adanya sinergi dengan kelompok-kelompok masyarakat," katanya lagi.
Wahdi menjelaskan bahwa program kolaborasi ini sejalan dengan visi kota Metro yakni Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang). Lebih lanjut ia mengutarakan rasa terima kasih dan berharap program ini bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga dengan adanya kolaborasi ini semakin mempercepat penurunan kasus stunting di Kota Metro. Kemudian, semoga hal ini bisa jadi nilai ibadah untuk kita semua," katanya pula.
Baca juga: Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa launching platform Pengobatan Dhuafa.or.id
Baca juga: Kolaborasi Kanwil DJP Bengkulu-Lampung-Dompet Dhuafa-RS AKA Medika Sribhawono khitan massal
Hadir dalam agenda itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Metro.
Dalam audiensi itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar mengajak kolaborasi Pemerintah Kota Metro dalam penanganan stunting dan kesehatan ibu hamil.
Yogi mengharapkan dukungan pelaksanaan program tersebut dari Pemkot Metro.
Implementasi program kolaborasi itu, yakni pelaksanaan program Pos Gerakan Sadar Gizi atau Pos GENZI di Kota Metro bersama dengan AIMI Wilayah Lampung.
"Kami Dompet Dhuafa Lampung berfokus juga pada program kesehatan. Khususnya kesehatan ibu hamil dan penanganan kasus stunting dan wasting. Di tahun 2024 ini, kami akan menyelenggarakan kembali program Pos GENZI di 3 kabupaten dan kota, salah satunya yakni Kota Metro," ujar Yogi.
Melalui Pos GENZI, nantinya anak-anak dari keluarga dhuafa beserta para ibunya akan mendapatkan asupan makanan bergizi. Selain itu, para penerima manfaat akan mendapatkan pendampingan, edukasi, dan sosialisasi terkait asupan makanan bergizi.
"Nantinya kami akan melakukan intervensi selama 14 hari berturut-turut dengan memberikan makanan sehat. Kemudian akan diberikan pendampingan. Harapannya ada perubahan perilaku dari para penerima manfaat,” ujar Ritma, Wakil Ketua AIMI Lampung.
Wali Kota Metro Wahdi menyambut baik program tersebut dan mengutarakan komitmen untuk mendukung penuh kegiatan kolaborasi kebaikan ini.
"Kami pemerintah berkomitmen dan fokus dalam penanganan stunting. Saya menyambut gembira atas kolaborasi ini. Karena generasi muda harus kita jaga bersama-sama. Perlu adanya dukungan, tidak hanya pemerintah saja. Namun perlu adanya sinergi dengan kelompok-kelompok masyarakat," katanya lagi.
Wahdi menjelaskan bahwa program kolaborasi ini sejalan dengan visi kota Metro yakni Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang). Lebih lanjut ia mengutarakan rasa terima kasih dan berharap program ini bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga dengan adanya kolaborasi ini semakin mempercepat penurunan kasus stunting di Kota Metro. Kemudian, semoga hal ini bisa jadi nilai ibadah untuk kita semua," katanya pula.
Baca juga: Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa launching platform Pengobatan Dhuafa.or.id
Baca juga: Kolaborasi Kanwil DJP Bengkulu-Lampung-Dompet Dhuafa-RS AKA Medika Sribhawono khitan massal