Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data yang diperkuat di semua kota penyelenggara Piala Dunia U-17 yakni Jakarta, Bandung, Surakarta serta Surabaya.
Untuk itu, jauh-jauh hari perusahaan telah melakukan penguatan jaringan, antara lain berupa penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station). Langkah penguatan jaringan ini menyasar pada sedikitnya 16.000 BTS di empat kota, termasuk dengan mengerahkan 3 unit mobile BTS.
“Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami ikut bangga negara kita mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 ini," kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Gede menambahkan, penguatan jaringan ini tidak begitu menyulitkan pihaknya karena penguatan jaringan merupakan program rutin yang dilakukan secara gradual di seluruh wilayah operasi perusahaan.
Karena keempat kota lokasi penyelenggaraan Piala Dunia merupakan kota-kota besar utama di Pulau Jawa, sebenarnya kualitas jaringan di keempat kota tersebut sudah sangat bagus.
Meski demikian, untuk tetap memastikan jaringan yang ada dapat menghadapi potensi lonjakan trafik penggunaan, maka perusahaan tetap melakukan penguatan dengan menambah kapasitas hingga sebesar 2 kali dari kapasitas yang tersedia sehari-hari.
Selain itu, Gede juga yakin jaringan akan bisa melayani kebutuhan selama Piala Dunia U-17 di empat kota dengan kualitas yang baik, karena di keempat kota, proses fiberisasi jaringan sudah mencakup mayoritas jumlah BTS yang ada.
Fiberisasi sendiri merupakan modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS.
“Kami memprediksi ada potensi kenaikan trafik hingga 30 persen selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 selama hampir satu bulan tersebut," katanya.
Untuk itu, perusahaan juga menyiapkan secara khusus tim yang akan memastikan kesiapan jaringan selama penyelenggaraan, baik tim yang bersiaga di pusat pengendalian jaringan di XL Axiata Tower Jakarta, maupun tim di lapangan yang akan selalu siap di keempat kota lokasi pertandingan.
Bagi XL Axiata, Gede menambahkan, pengalaman dalam menyediakan jaringan bagi kegiatan besar Piala Dunia U-17 dengan potensi lonjakan trafik yang tinggi, juga akan menjadi ajang pembelajaran yang sangat berharga bagi seluruh tim yang terlibat.
Untuk itu, jauh-jauh hari perusahaan telah melakukan penguatan jaringan, antara lain berupa penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station). Langkah penguatan jaringan ini menyasar pada sedikitnya 16.000 BTS di empat kota, termasuk dengan mengerahkan 3 unit mobile BTS.
“Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami ikut bangga negara kita mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 ini," kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Gede menambahkan, penguatan jaringan ini tidak begitu menyulitkan pihaknya karena penguatan jaringan merupakan program rutin yang dilakukan secara gradual di seluruh wilayah operasi perusahaan.
Karena keempat kota lokasi penyelenggaraan Piala Dunia merupakan kota-kota besar utama di Pulau Jawa, sebenarnya kualitas jaringan di keempat kota tersebut sudah sangat bagus.
Meski demikian, untuk tetap memastikan jaringan yang ada dapat menghadapi potensi lonjakan trafik penggunaan, maka perusahaan tetap melakukan penguatan dengan menambah kapasitas hingga sebesar 2 kali dari kapasitas yang tersedia sehari-hari.
Selain itu, Gede juga yakin jaringan akan bisa melayani kebutuhan selama Piala Dunia U-17 di empat kota dengan kualitas yang baik, karena di keempat kota, proses fiberisasi jaringan sudah mencakup mayoritas jumlah BTS yang ada.
Fiberisasi sendiri merupakan modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS.
“Kami memprediksi ada potensi kenaikan trafik hingga 30 persen selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 selama hampir satu bulan tersebut," katanya.
Untuk itu, perusahaan juga menyiapkan secara khusus tim yang akan memastikan kesiapan jaringan selama penyelenggaraan, baik tim yang bersiaga di pusat pengendalian jaringan di XL Axiata Tower Jakarta, maupun tim di lapangan yang akan selalu siap di keempat kota lokasi pertandingan.
Bagi XL Axiata, Gede menambahkan, pengalaman dalam menyediakan jaringan bagi kegiatan besar Piala Dunia U-17 dengan potensi lonjakan trafik yang tinggi, juga akan menjadi ajang pembelajaran yang sangat berharga bagi seluruh tim yang terlibat.