Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung, Polda Lampung menggelar Shalat Istisqo dan doa bersama meminta diturunkannya hujan, akibat kekeringan yang disebabkan dampak dari fenomena El Nino.
"Kegiatan ini dilakukan bersama dengan seluruh personel Polresta Bandarlampung dan perwakilan polsek jajaran," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, di Bandarlampung, Rabu.
Kombes Pol Ino Harianto mengatakan bahwa dampak El Nino membuat sebagian atau hampir seluruh wilayah di Indonesia dilanda kemarau panjang yang memicu beberapa bencana, seperti kekeringan dan kebakaran lahan atau hutan, termasuk di Bandarlampung.
“Yang terjadi di Kota Bandarlampung saat ini adalah mulai timbulnya kekeringan di sejumlah kelurahan, dari data yang ada, sudah banyak kelurahan yang setiap hari, secara bergantian, disuplai air bersih," kata dia.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai salah upaya yang dilakukan seorang hamba memohon kepada Allah SWT, untuk menurunkan rahmat-Nya dengan hujan yang bermanfaat.
“Kita meminta kepada Allah SWT, melalui Shalat Istisqo yang pagi ini sama sama kita lakukan, niat baik kita insya Allah akan dibalas dengan kebaikan. Harapannya doa doa kita yang ada di sini, mewakili masyarakat Kota Bandarlampung diijabah oleh Allah SWT," kata dia.
Ustadz Muhammad Nene Abas SAg sebagai imam memimpin pelaksanaan Shalat Istisqo dan doa bersama di Mapolresta Bandarlampung,
mengajak umat Muslim senantiasa mengintrospeksi diri, bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Dengan harapan Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya khususnya untuk meminta rahmat hujan di musim kemarau panjang saat ini," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung hingga Oktober 2023 telah menyalurkan air bersih kepada warga kota ini sebanyak 2,9 juta liter yang mengalami kekeringan dampak dari fenomena El Nino.
Baca juga: Karhutla masih berpotensi terjadi di tiga provinsi
Baca juga: Kemarau panjang, warga Bekasi cari air bersih hingga ke kaki gunung Karawang
"Kegiatan ini dilakukan bersama dengan seluruh personel Polresta Bandarlampung dan perwakilan polsek jajaran," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, di Bandarlampung, Rabu.
Kombes Pol Ino Harianto mengatakan bahwa dampak El Nino membuat sebagian atau hampir seluruh wilayah di Indonesia dilanda kemarau panjang yang memicu beberapa bencana, seperti kekeringan dan kebakaran lahan atau hutan, termasuk di Bandarlampung.
“Yang terjadi di Kota Bandarlampung saat ini adalah mulai timbulnya kekeringan di sejumlah kelurahan, dari data yang ada, sudah banyak kelurahan yang setiap hari, secara bergantian, disuplai air bersih," kata dia.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai salah upaya yang dilakukan seorang hamba memohon kepada Allah SWT, untuk menurunkan rahmat-Nya dengan hujan yang bermanfaat.
“Kita meminta kepada Allah SWT, melalui Shalat Istisqo yang pagi ini sama sama kita lakukan, niat baik kita insya Allah akan dibalas dengan kebaikan. Harapannya doa doa kita yang ada di sini, mewakili masyarakat Kota Bandarlampung diijabah oleh Allah SWT," kata dia.
Ustadz Muhammad Nene Abas SAg sebagai imam memimpin pelaksanaan Shalat Istisqo dan doa bersama di Mapolresta Bandarlampung,
mengajak umat Muslim senantiasa mengintrospeksi diri, bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Dengan harapan Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya khususnya untuk meminta rahmat hujan di musim kemarau panjang saat ini," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung hingga Oktober 2023 telah menyalurkan air bersih kepada warga kota ini sebanyak 2,9 juta liter yang mengalami kekeringan dampak dari fenomena El Nino.
Baca juga: Karhutla masih berpotensi terjadi di tiga provinsi
Baca juga: Kemarau panjang, warga Bekasi cari air bersih hingga ke kaki gunung Karawang